Advertisement
JNE Siap Tanggulangi Covid-19 di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–JNE Yogyakarta memberikan bantuan sebanyak 180 alat pelindung diri (APD) untuk penanggulangan Covid-19 di Jogja.
JNE Yogyakarta bertemu dengan Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja Tri Wardoyo pada Selasa (24/4). Pertemuan itu dilakukan untuk mendapatkan pengarahan serta informasi mengenai perkembangan Covid-19 di wilayah Kota Jogja. Dalam perbincangan tersebut Heroe menyebutkan kelangkaan alat kesehatan APD menjadi salah satu permasalahan pemerintah Kota Jogja.
Advertisement
Sesuai kampanye Bersama Kita Buat Indonesia Sehat yang sedang digaungkan JNE sebagai bentuk kontribusi dalam penanganan Covid-19, maka dalam kesempatan tersebut JNE Yogyakarta memberikan bantuan sebanyak 180 APD. APD yang didonasikan tersebut terdiri dari 100 buah face shield (pelindung wajah) dan 80 APD coverall yang diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Jogja.
Adi Subagyo, Kepala Cabang JNE Yogyakarta menyampaikan sebelum pertemuan ini sudah berinisiatif untuk memesan APD dan face shield yang dapat dimanfaatkan oleh fasilitas kesehatan serta paramedis. Selain diserahkan pada Dinas Kesehatan Jogja bantuan ini juga akan diserahkan untuk RS Jogja yang letaknya sangat berdekatan dengan JNE Kantor Cabang Utama Jogja maupun puskesmas yang biasanya menjadi tujuan pertama masyarakat untuk pengecekan kesehatan.
“Kami semua berharap pandemi ini segera berakhir dan sebagai masyarakat Jogja kami ingin berperan turut peduli dan membantu penanggulangan Covid-19 di wilayah ini. Begitu juga dengan kegiatan sosial rutin JNE yang biasanya dilaksanakan di bulan ramadhan, juga akan dialihkan untuk ikut berpartisipasi dalam penanggulangan Covid-19,” ungkap Adi, Jumat (1/5).
Marsudi, Head Regional Jateng-DIY, juga menyampaikan selain berpartisipasi menangani Covid-19 dengan berbagai bantuan, JNE harus terus berpartisipasi dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat khususnya UKM. “JNE merupakan salah satu bidang usaha yang didukung oleh pemerintah untuk terus beroperasi meskipun kini beberapa daerah sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar [PSBB]. Hal ini menjadi momentum untuk membantu sesama,” ujar Marsudi.
Sebelumnya berbagai program dijalankan untuk membantu berbagai elemen masyarakat dalam memerangi Covid-19, salah satunya program untuk memudahkan pengiriman APD ke rumah sakit yang membutuhkan di seluruh Indonesia. Program diskon ongos kirim (ongkir) 50% khusus untuk pengiriman masker dan diskon ongkir 50% khusus untuk pengiriman APD menggunakan JTR, masih terus berjalan dan akan berakhir pada 30 April 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Warga Pare IV Godean Bangun Tempat Pengolahan Sampah Mandiri, Bisa Olah 4 Ton Per Hari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berkomitmen Tingkatkan Literasi Keuangan, Jago Syariah Ambil Bagian dalam Halal Fair 2024
- Sudah Ada 11 Bank Bangkrut Sepanjang Tahun Ini, LPS: Kami Siap Klaim Dana Nasabahnya
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
- 1.213 BPR/BPRS Penuhi Modal Inti Minimum Rp6 Miliar, OJK: Hanya 5 Persen yang Belum
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
Advertisement
Advertisement