Advertisement
Terdampak Pandemi Corona, TKI di Perusahaan Arab Saudi Hanya Terima Gaji 50%
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Corona turut berdampak pada ribuan pekerja migran asal Indonesia (PMI) atau TKI yang bekerja di sejumlah perusahaan Arab Saudi. Saat ini, mereka hanya menerima gaji 50 persen. Pembayaran upah setengah gaji itu terjadi sejak masa pandemi Covid-19.
"Pekerja migran kita yang bekerja di perusahaan sejak Arab Saudi lockdown hanya digaji 50 persen," kata Suaib Darwanto, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia-Dewan Perwakilan Luar Negeri Jeddah Arab Saudi dalam sebuah diskusi pada Sabtu (9/5/2020).
Bahkan, TKI pekerja lepas harian, sejak penerapan lockdown akibat pandemi Covid-19 di tanah suci kondisinya memprihatinkan. Mereka sudah tak dapat penghasilan.
Biasanya sebelum pandemi mereka bekerja pedagang, jasa gaet orang yang umroh dan lainnya.
"Sedangkan mereka yang pekerja harian kini menganggur total dan tak ada penghasilan," ujarnya.
Terkait banyaknya TKI yang menganggur di tanah suci akibat lockdown, KJRI Arab Saudi telah membagikan bantuan sembako sebanyak 1.640 paket untuk tahap pertama. Mereka sudah mengeluh dan minta dipulangkan ke tanah air.
"Dan yang paling rawan adalah pekerja migran kita yang pemberangkatan baru oleh para calo dari lembaga penyalur di Indonesia. Karena sekitar 75 persen dari mereka dokumennya tidak sesuai, misalnya dokumen kesehatan dan keahlian. Kini kebanyakan dari mereka mengeluh minta pulang," katanya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rakernas IMA 2024, Menguatkan Kesejahteran Ekonomi Semua Lapisan Masyarakat
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
- 11 Bank Bangkrut di Awal 2024, Begini Nasib Isi Rekening Milik Nasabah
- Aprisindo: Idustri Alas Kaki Dalam Negeri Masih Menghadapi Tekanan
- Begini Perjalanan Bata, Merek Sepatu Legendaris yang Pilih Tutup Pabrik karena Merugi
- HET Beras Dikerek, Ekonom Ingatkan Dampaknya bagi Masyarakat
Advertisement
Advertisement