Advertisement
Tak Usah Cemas, Stok Beras DIY Masih Ada 20.000 Ton
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pasokan stok beras di DIY jelang hari raya Idulfitri 1441 Hijriah diklaim mencapai 20.000 ton. Angka itu dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan, khususnya beras bahkan untuk beberapa bulan ke depan.
Kepala Bulog Divre DIY, Juaheni, mengaku telah mendatangkan gabah untuk mengantisipasi peningkatan yang cukup signifikan terhadap kebutuhan beras di masyarakat. "Pembelian gabah maupun beras dari petani sudah kami lakukan. Karena memang panen pada April, Mei, Juni cukup tinggi. Sebenarnya pada Maret lalu sudah dimulai panennya. Gabah tersebut akan disimpan agar nantinya ketika dibutuhkan akan kami proses hingga beras masih segar," ujar Juaheni kepada Harianjogja.com, beberapa hari lalu.
Advertisement
Juaheni menjelaskan stok gabah yang berada di gudang Bulog Divre DIY, per bulan ini mencapai 20.000 ton. Stok gabah diklaimnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Lebaran ini. “Hanya memang harga gabah dari petani juga terus dipertahankan agar tidak jatuh,” kata dia.
Sejauh ini, kata dia, harga sudah dipatok oleh Pusat. Untuk gabah dari petani dihargai Rp5.300 per kilogram, sedangkan untuk beras harga dari petani dibeli Bulog dengan harga Rp8.300 per kilogram untuk beras medium.
Selama pandemi, imbuh dia, Bulog Divre DIY tetap berupaya menyerap gabah maupun beras dalam rangka penambahan stok pangan di gudang-gudang yang tersebar di wilayah Jogja. Selain itu, dengan membeli gabah maupun beras dari petani, hasil produksi dari petani dapat terserap dan harga di tingkat petani terjaga. “Operasi pasar juga dilakukan agar masyarakat dapat menjangkau harga sesuai harga eceran tertinggi,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tok! KPU Putuskan Dua Caleg Terpilih PDIP Diganti, Ini Penggantinya
- Kondisi Jalan Gelap, Pengendara Motor Meninggal seusai Tabrak Truk di Sragen
- Strategi Bata Tutup Pabrik Disebut Kurang Tepat di Tengah Pertumbuhan Industri
- Tak Penuhi Rekomendasi OJK, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut
Berita Pilihan
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
TPA Piyungan Ditutup, DLH Sleman Temukan Belasan Titik Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Liar
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Begini Respons ASITA Terkait 17 Bandara Internasional yang 'Turun Kasta'
- Gojek Plus Diluncurkan untuk Perluas Daya Tarik Segmen dengan Jaminan Diskon
- Nana Sudjana Dorong Bank Jateng Genjot Penyaluran Kredit Perumahan Subsidi
- Kenaikan HET Minyakita Bisa Bedampak pada Penurunan Daya Beli Masyarakat
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Izin Eksport Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
- KiriminAja Gelar Halal bi Halal SahabatKA untuk Memperat Silaturahmi dan Sharing Bersama
Advertisement
Advertisement