Advertisement
Terdampak Covid-19, Agung Podomoro Lakukan Efisiensi Pembiayaan Pegawai
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk. menyatakan virus corona jenis baru penyebab Covid-19 telah berdampak pada penghentian operasional sejumlah lini bisnisnya sejak beberapa bulan terakhir. Subsektor mal, hotel dan pengerjaan proyek di sejumlah daerah tak lepas dari dampak tersebut dan terpaksa berhenti berjalan akibat adanya pembatasan sosial berskala besar.
Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Land F. Justini Omas dalam keterbukaan informasi mengatakan bahwa kontribusi pendapatan dari kegiatan operasional yang terhenti tersebut mencapai 51 persen hingga 75 persen di sepanjang tahun lalu.
Advertisement
Untuk meminimalisir dampak lebih jauh, perusahaan berkode saham APLN itu pun melakukan beberapa inisiatif. Pihaknya melakukan efisiensi dari segi biaya kepegawaian.
"Kami tidak melakukan penerimaan karyawan baru, tidak memperpanjang perjanjian kerja waktu tertentu karyawan yang berakhir, menghentikan program magang, menunda kenaikan pangkat atau jabatan dan mutasi karyawan antar unit usaha, membatasi jam kerja sehingga tidak ada lembur," katanya dikutip Sabtu (30/5/2020).
Kemudian, APLN juga menurutnya melakukan pengurangan gaji karyawan mulai April untuk level tertentu dan Mei 2020 untuk seluruh karyawan, tidak menaikkan upah pokok dan tunjangan-tunjangan, tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat perayaan atau seremoni, serta mengutamakan internal training.
Pihaknya juga melakukan efisiensi biaya pemasaran dan promosi antara lain dengan meniadakan acara-acara yang bersifat keramaian dan mengurangi biaya promosi dan iklan penjualan.
"Seluruh direktorat dan unit usaha wajib melakukan efisiensi biaya di berbagai bidang," katanya.
Justini Omas mengatakan bahwa dalam beberapa waktu ke depan, sejumlah operasional kemungkinan akan kembali dibuka dengan terus mengikuti perkembangan saat ini.
Salah satu yang siap dibuka tersebut adalah Mall Park Avenue di Batam yang telah ditutup total sejak 29 Maret 2020 dan diperkirakan akan kembali dibuka pada pertengahan Juni 2020 dengan memperhatikan juga kesiapan tenant-tenant yang sudah ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Hanum, Putri Amien Rais Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PKB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
- Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta
Advertisement
Advertisement