Advertisement
Inflasi Jogja Capai 0,22%, Ini Dia yang Penyebab Terbesarnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kota Jogja mengalami inflasi sebesar 0,22% pada Mei. Andil terbesar inflasi tersebut didorong oleh angkutan udara.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Heru Margono mengatakan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Mei 2020 sehingga memberikan andil mendorong terjadinya inflasi di antaranya, angkutan udara naik 15,55% dengan memberikan andil sebesar 0,19%. Selain itu ada pula konsumsi daging ayam ras yang naik 15,34% dengan memberikan andil sebesar 0,12%, disusul bawang merah naik 14,19% dengan memberikan andil sebesar 0,05%.
Advertisement
“Sedangkan sewa rumah, rokok kretek filter dan rokok putih masing-masing naik 1,03 persen, 1,27 persen dan 2,10 persen dengan masing-masing memberikan andil sebesar 0,02 persen,” kata Heru, Selasa (2/6/2020).
Begitu pula dengan komoditas kol putih atau kubis, sabun detergen bubuk atau cair, blus wanita, kacang panjang, sabun cair atau sabun cuci piring, shampo, rokok kretek, dan apel, masing-masing naik 20,43; 1,71%; 2,91%; 10,54%; 3,48%; 1,51%; 1,72%; dan 3,29% dengan memberikan andil masing-masing sebesar 0,01%.
Sebaliknya, komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menahan inflasi di antaranya bawang putih turun 25,44% dengan memberikan andil sebesar minus 0,11%; telur ayam ras turun 7,27% dengan memberikan andil sebesar minus 0,06%; cabai merah turun 17,09% dengan memberikan andil sebesar minus 0,03%; cabai rawit dan gula pasir turun 18,16% dan 3,30% dengan masing-masing memberikan andil sebesar minus 0,02%. “Lalu brokoli dan semangka turun 10,29 persen dan 5,52 persen dengan masing-masing memberikan andil sebesar minus 0,01 persen,” kata dia.
Sementara terkait dengan laju inflasi kalender, tepatnya Mei 2020 terhadap Desember 2019 adalah sebesar 0,72%; laju inflasi year on year, yakni Mei 2020 terhadap Mei 2019 adalah sebesar 2,09%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Minggu 28 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Petani Cabai Cilacap, Menjadi Raja Atas Hasil Panennya
- Rasane Vera, Menghijaukan Gunungkidul dengan Lidah Buaya
- Banyak BPR Bangkrut, Ini Upaya Pengawasan dari OJK DIY
- Pakuwon Beberkan Harapan Besarnya untuk Kepemimpinan Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Harga Bitcoin Mungkin Tembus US$100.000 pada Akhir Tahun
- Ini Tanggapan Bankir Atas Kenaikan BI Rate Jadi 6,25%
- PLN Dukung Penuh Gelaran PLN Mobile Proliga 2024
Advertisement
Advertisement