Advertisement
Tempat Perbelanjaan di DIY Pasang Larangan Membawa Anak-Anak saat Belanja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah pengelola tempat perbelanjaan di DIY terus mengimbau kepada pembeli agar tidak membawa anak-anak ke dalam toko mereka. Kebijakan tersebut diambil untuk meminimalkan potensi penyebaran Covid-19.
Staf Public Relations & Marketing Mirota Kampus Andreas Probo Heri Saputro mengatakan Mirota Kampus telah mengimbau anak kecil berusia kurang dari 10 tahun untuk tidak diajak belanja. Meski begitu, pihaknya juga telah menyediakan ruang tunggu, di luar toko jika ada anak yang diajak.
Advertisement
“Kami sediakan ruang tunggu, karena anak kecil masih rentan terhadap penularan. Untuk kehati-hatian saja, jadi bentuknya imbauan. Ini butuh kesadaran dari pelanggan itu sendiri untuk tidak mengajak anak usia 10 tahun ke bawah saat berbelanja,” kata Andreas, Senin (15/6/2020).
Selain itu Andreas mengatakan protokol pencegahan Covid-19 lainnya terus diterapkan. Seperti misalnya setiap pelanggan wajib memakai masker, cuci tangan dan diukur suhu tubuhnya. Di dalam toko juga harus menjalankan physical distancing.
Head of Corporate Affairs & Sustainability PT Lion Super Indo (Super Indo), Yuvlinda Susanta juga mengaku telah menyosialisasikan dan merekomendasikan kepada para pelanggan agar tidak membawa serta keluarga secara berlebih terutama lansia dan anak-anak saat berbelanja. “Selain dapat mengurangi waktu berbelanja di dalam gerai, hal ini juga karena pemerintah telah memberikan anjuran bagi lansia dan anak-anak untuk tetap berada di rumah sebagai upaya tindakan pencegahan penularan Covid-19,” ucapnya.
Prosedur operasional standar masuk ke dalam gerai juga terus dijalankan. Seperti halnya penyediaan wastafel portabel yang bisa digunakan pengunjung sebelum atau sesudah belanja. Melakukan pengecekan suhu tubuh baik bagi karyawan atau pelanggan, dengan infra red thermometer sehingga tidak ada kontak langsung.
“Mewajibkan penggunaan masker bagi pengunjung, menerapkan pembatasan jumlah pengunjung paling banyak 40 persen dari kapasitas maksimal, dan menyediakan tisu pembersih khusus yang bisa digunakan pelanggan untuk membersihkan troli atau keranjang belanja,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Tarif dan Jadwal Keberangkatan Bus Damri Jogja-Bandara YIA, Sabtu 4 Mei 2024
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
- Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta
Advertisement
Advertisement