Advertisement
Akibat Boikot Iklan, Kekayaan CEO Facebook Susut US$7,2 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kekayaan Mark Zuckerberg menguap sebesar US$7,2 miliar setelah berbagai perusahaan menarik iklannya dari jaringan media sosial Facebook Inc.
Saham perusahaan media sosial turun hingga 8,3 persen pada hari Jumat (27/6/2020), penurunan terbesar dalam tiga bulan terakhir, setelah Unilever mengumumkan menarik iklan dari beberapa jejaring sosial, termasuk Facebook.
Advertisement
Unilever yang mengikuti langka perusahaan lain di AS mengungkapkan perusahaan akan berhenti menghabiskan uang di Facebook tahun ini. Unilever adalah salah satu klien iklan terbesar Facebook.
BACA JUGA : Sederhana, Ini Mobil Tunggangan Mark Zuckerberg
Penurunan harga saham Facebook membuat perusahaan kehilangan US$56 miliar dari nilai pasar saham tersebut. Alhasil, kekayaan Zuckerberg turun menjadi US$82,3 miliar seperti dikalkulasi Bloomberg Billionaires Index.
CEO Facebook tersebut turun satu tingkat ke posisi keempat, disusul oleh bos Louis Vuitton Bernard Arnault yang baru saja menjadi salah satu dari tiga orang terkaya di dunia bersama dengan Jeff Bezos dan Bill Gates.
Perusahaan-perusahaan dari Verizon Communications Inc. hingga Hershey Co. juga telah menghentikan iklan media sosial setelah para kritikus mengatakan bahwa Facebook telah gagal untuk secara mengelola ujaran kebencian dan disinformasi di platform media sosialnya.
BACA JUGA : Laba & Pengguna Facebook Meningkat
Coca-Cola Co. mengatakan akan menghentikan semua iklan berbayar di semua platform media sosial selama setidaknya 30 hari.
Zuckerberg segera menanggapi kritik yang berkembang tentang disinformasi di situsnya. Dia mengumumkan perusahaan akan melabeli semua posting yang berhubungan dengan pemungutan suara dengan tautan yang mendorong pengguna untuk mengecek pusat informasi yang valid.
"Tidak ada pengecualian untuk politisi dalam kebijakan apa pun yang saya umumkan di sini hari ini," kata Zuckerberg seperti dilansir di Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia, bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Cek di Sini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- LPS Siapkan Rp237 Miliar untuk Klaim Simpanan Nasabah, Berikut Daftar 10 Bank Bangkrut Tahun Ini
- SBI Perkuat Fokus Pada Efisiensi dan Inovasi Hadapi Tantangan Industri
- PLN UID Jateng DIY Kembali Raih Penghargaan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dalam Detik Jateng-Jogja Award
- Pecah Rekor! Inflasi Bawang Merah April 2024 Tertinggi sejak 2021
- BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
Advertisement
Advertisement