Advertisement
Ini Cara Koko Cici Jogja Edukasikan soal Adaptasi Kebiasaan Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Koko Cici Jogja berinisiatif membuat video edukasi untuk adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat lebih sadar dan siap untuk membiasakan berbagai hal baru, yang lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan.
Cici Jogja 2020, Catherine Presilia Gunawan menjelaskan konsep video edukasi itu akan dirancang secara lebih santai. Selain mengedukasi, video juga dirancang agar audiens tidak bosan saat menonton video, karena ada bagian-bagian yang menggelitik.
Advertisement
“Hal ini juga sesuai dengan target audiens kami yaitu generasi muda yang lebih tertarik dengan konten santai ketimbang konten yang kaku. Kami juga ingin menghibur masyarakat di tengah ketegangan menghadapi pandemi,” kata Catherine, Rabu (15/7/2020).
Catherine menjelaskan proses pembuatan video dilakukan melalui beberapa tahap. Pertama adalah penentuan topik yang kemudian disetujui oleh Pengurus Ikatan Koko Cici Jogja. Penentuan topik ini didiskusikan via daring lewat video konferensi.
Topik yang disetujui lantas diolah jadi konten dengan beberapa proses perancangan seperti misalnya penulisan skrip, pemilihan pemeran, dan juga penentuan tanggal unggah konten tersebut. Skrip yang sudah disetujui kemudian di-brief kepada para talent dari Koko Cici Jogja 2020.
“Talent diberikan keleluasaan untuk membuat video secara pribadi di kediaman masing-masing karena kami mengutamakan anjuran pemerintah untuk tidak berkumpul terlebih dahulu,” ucap dia.
Adegan-adegan yang sudah jadi, imbuh dia, selanjutnya dikumpulkan ke editor untuk kemudian disatukan dan diedit sesuai konsep yang telah disepakati. Hasil akhir video diserahkan kepada pengurus
Ikatan Koko Cici Jogja untuk didiskusikan terlebih dahulu terkait kelayakan konten untuk dipublikasikan. Setelah disetujui oleh Ikatan Koko Cici Jogja, konten diserahkan kepada Tim Multimedia untuk kemudian dipublikasikan di Instagram @kokocicijogja dan juga kanal Youtube Koko Cici Jogja.
“Intinya, Koko Cici Jogja menyampaikan walaupun terpisah oleh jarak dan waktu, semua tetap bisa produktif dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas serta berbobot untuk masyarakat. ke depan, kami juga berkomitmen terus memberikan konten-konten menarik dan akan dilakukan secara rutin. Maka dari itu jangan lupa untuk mengikuti seluruh media sosial Koko Cici Jogja agar tidak ketinggalan dengan konten-konten selanjutnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan sejumlah pihak yang terlibat dalam konten tersebut di antaranya adalah anggota keluarga besar Koko Cici Jogja. Project ini melibatkan pengurus ikatan Koko Cici Jogja sebagai penanggung jawab dan pendamping.
Skrip ditulis oleh Ci Angel, Ci Novera, Ci Vanessa, Ko Alfincent, dan Ko Bintang yang merupakan Koko Cici Jogja 2020. Adegan diperankan oleh Ci Jessy, Ci Denisa, Ko Alfincent, Ci Livia, Ci Catherine, Ci Okta dan dinarasikan oleh Ci Angel. “Video disunting oleh Ci Novera dan kemudian di-finishing serta dipublikasikan oleh Tim Multimedia Koko Cici Jogja 2020.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Info Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini Senin, 6 Mei 2024
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aprisindo: Idustri Alas Kaki Dalam Negeri Masih Menghadapi Tekanan
- Begini Perjalanan Bata, Merek Sepatu Legendaris yang Pilih Tutup Pabrik karena Merugi
- HET Beras Dikerek, Ekonom Ingatkan Dampaknya bagi Masyarakat
- Update Harga Bahan Pokok Hari Ini 6 Mei 2024: Beras, Minyak Goreng, Bawang Putih Naik
- PLN Sukses Kawal Keandalan Pasokan Listrik Gelaran Proliga Jatidiri 2024 dengan Backup Listrik 4 Lapis Tanpa Kedip
- Listrik Masuk Sawah, Petani Sragen Untung 35% LebihBanyak dengan Program Electrifying Agriculture PLN
Advertisement
Advertisement