Advertisement

JELAJAH INVESTASI JABAR-JATENG-JOGYA: Ini Rencana BPD DIY untuk Pulihkan Ekonomi

Farodilah Muqoddam
Jum'at, 28 Agustus 2020 - 19:17 WIB
Bhekti Suryani
JELAJAH INVESTASI JABAR-JATENG-JOGYA: Ini Rencana BPD DIY untuk Pulihkan Ekonomi Direktur Utama BPD DIY Santoso Rohmad (tengah) melepas tim Jelajah Investasi Jabar-Jateng-Yogya Bisnis Indonesia, Jumat (28/8/2020). BPD DIY telah menyiapkan pipeline pembiayaan untuk mengoptimalkan penempatan uang negara senilai Rp1 triliun untuk disalurkan dalam bentuk kredit dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN). - Tim Jelajah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Bank BPD DIY telah menyiapkan sejumlah rencana penyaluran pembiayaan untuk mengoptimalkan penempatan uang negara senilai Rp1 triliun untuk disalurkan dalam bentuk kredit dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Direktur Utama BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan bahwa penyertaan dana tersebut telah menurunkan biaya dana sehingga membuat bunga kredit lebih rendah.

Advertisement

"Blended fund setelah ada tambahan dana Rp1 triliun bikin biaya dana lebih murah," ujarnya saat ditemui tim Jelajah Investasi Jabar-Jateng-Yogya di kantornya, Jumat (28/8/2020).

Dengan bunga kredit yang lebih ringan, Santoso menilai ekspansi pembiayaan akan lebih leluasa, baik ke segmen nasabah korporasi, ritel, maupun UMKM.

Di segmen nasabah korporasi, terdapat sejumlah pipeline pembiayaan yang disiapkan yang meliputi pembiayaan infrastruktur pemerintah daerah, serta pembiayaan pembangunan rumah sakit di wilayah DIY dan sekitarnya.

"Ada juga sebuah institusi besar yang menyampaikan adanya rencana takeover kredit dari bank lain ke kami," tambahnya.

Di segmen nasabah UMKM, BPD DIY akan mengoptimalkan penyaluran kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah (PEDE). Kredit tersebut menyasar pelaku usaha ultra mikro dengan nilai pinjaman maksimal Rp2,5 juta dan tenor paling lama satu tahun. Bunga kredit ditetapkan 3% efektif per tahun.

Jelajah Investasi Jabar-Jateng-Yogya Bisnis Indonesia kali ini terlaksana atas dukungan para sponsor yaitu Pemprov Jabar, Pemkab Cirebon, JNE, BMW Astra, Bank BJB Syariah, Diskominfo Jateng, PT Gemilang Investama Sejahtera (Vokanesia), dan Bank BPD DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

Bantul
| Senin, 06 Mei 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement