Advertisement
Bansos untuk UMKM Diharapkan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Program Bansos Produktif Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan dapat membangkitkan kembali UMKM di masa pandemi Covid-19.
“Harapan kami, bansos ini bisa diterima sebanyak-banyaknya dan tepat sasaran. Semakin banyak semakin baik,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, Selasa (1/9/2020).
Advertisement
Siwi mengungkapkan Dinas Koperasi dan UMKM DIY bekerja sama dengan dinas di kabupaten dan kota. “Jadi untuk pendaftaran kami ada data dari SiBakul [Sistem Informasi Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha DIY], selain itu dari kabupaten dan kota membuka formulir pendaftaran. Dari asosiasi, komunitas juga ada,” katanya.
“Nanti data yang masuk akan diverifikasi dengan data SiBakul, jika ada yang sama otomatis cuma satu. Tidak dobel jadinya, di pusat juga diverifikasi lagi,” ucapnya.
Secara nasional, bansos ini akan disalurkan kepada 12 juta penerima bantuan. Masing-masing penerima akan mendapatkan Rp2,4 juta. Bantuan ini menjadi bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dilansir Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), syarat penerima bantuan adalah warga negara Indonesia yang memiliki e-KTP, memiliki usaha mikro yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari lembaga pengusul, dan memiliki rekening di bank umum.
UMKM bisa mengajukan atau mendaftarkan identitas dan usaha yang dirintis ke dinas UMKM dan koperasi di kabupaten/kota setempat. Setelah itu, dinas akan mengidentifikasi dan melakukan verifikasi data. Bantuan ini khusus bagi pelaku usaha mikro yang belum pernah mendapat bantuan atau pinjaman di bank atau lembaga keuangan. Jika semua syarat sudah dipenuhi, bantuan sebesar Rp2,4 juta akan ditransfer ke rekening masing-masing secara langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
- Pembunuhan Pengusaha Boyolali, Fakta Ini Buka Kemungkinan Pelaku Dikenal Korban
- Ini Harapan Keluarga atas Kasus Meninggalnya Pengusaha Tembaga Boyolali
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Sunaryanta Minta Orang Tua Awasi Anak dari Ancaman Media Sosial
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Ada 11 Bank Bangkrut Sepanjang Tahun Ini, LPS: Kami Siap Klaim Dana Nasabahnya
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
- 1.213 BPR/BPRS Penuhi Modal Inti Minimum Rp6 Miliar, OJK: Hanya 5 Persen yang Belum
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
- Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Advertisement
Advertisement