Advertisement
Hasil Survei BPS Sebut Dunia Usaha Beradaptasi saat Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil survei tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia usaha. Survei itu menunjukkan dunia usaha beradaptasi saat pandemi agar tetap bertahan.
“Ada berbagai upaya perusahaan untuk mempertahankan tenaga kerjanya, dan keputusan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) merupakan langkah terakhir yang diambil pelaku usaha,” kata Kepala BPS Suhariyanto saat menggelar konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Advertisement
Ia memaparkan, sebanyak 30% usaha mikro kecil (UMK) dan 47% usaha menengah besar (UMB) melakukan pengurangan jam kerja untuk tetap mempertahankan tenaga kerjanya meskipun aktivitas perusahaan sangat terdampak oleh pandemi.
Kemudian, cara lain yang dilakukan pelaku usaha adalah diversifikasi usaha, baik dalam bentuk penataan jenis produk, maupun berpindah ke usaha lain.
Dari survei BPS, sebanyak 16 persen UMK dan 11% UMB cenderung melakukan diversifikasi usaha selama pandemi untuk bertahan.
Suhariyanto menambahkan, BPS juga melakukan survei terkait pemasaran online. Hasilnya, 83% UMK dan 79% UMB mengakui adanya pengaruh positif dalam penggunaan media online untuk pemasaran.
“Jadi ke depan yang mungkin diperlukan adalah kami perlu memberikan training yang lebih intensif untuk pelaku usaha terutama UMK,” kata Suhariyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Anak Muda Diedukasi Jadi Pengusaha Lewat Event Lari Pejuang Run 2024 di UGM
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Gobel: Pemerintah Harus Lebih Fokus Lindungi Industri Kain Nasional
- Permendag No.8/2024 Soal Barang Impor demi Kelancaran Roda Ekonomi Masyarakat
- Pojog Community Gelar Silent Pound Charity untuk Rumah Singgah Kanker Anak
- Permendag soal Barang Impor Direvisi, Begini Respons Ditjen Bea Cukai
- Dinas Pertanian DIY Catat Panen Padi DIY Capai 236.249 Ton Per April 2024
- Dinkop dan UKM DIY Fasilitasi 1.100 UMKM Dapat Sertifikasi Halal Tahun Ini
Advertisement
Advertisement