Advertisement
Serapan Tenaga Kerja Seret, BKPM Harus Datangi Perusahaan Investor
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Serapan tenaga kerja dari perusahaan investor asing yang masuk ke Indonesia ternyata tak selancar yang dibayangkan. Saking seretnya Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) harus mendatangi perusahaan investor.
Serapan tenaga kerja dari investasi yang masuk ke Indonesia harus berbanding lurus. Jangan sampai sepenuhnya menggunakan teknologi.
Advertisement
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk menyerap tenaga kerja dari masuknya investasi tidak mudah. Timnya harus datang langsung ke perusahaan yang berminat investasi ke Indonesia.
“Kami sampaikan bahwa pekerjaan yang bisa diberikan kepada masnusia jangan diberikan ke teknologi. Ini tidak bisa dilakukan pendekatan di atas kertas,” katanya melalui konferensi virtual, Jumat (23/10/2020).
Bahlil menjelaskan upaya ini adalah sebagai tanggung jawab moral dari BKPM agar investasi yang masuk bisa menyerap tenaga kerja secara maksimal.
Berdasarkan data terbaru BKPM, realisasi investasi pemerintah di sepanjang kuartal III/2020 sebesar Rp209 triliun. Total tersebut menyerap sebanyak 295.387 tenaga kerja dari 45.726 proyek.
Sementara hingga September, serapan tenaga kerja mencapai 861.581 orang dari total target 1,2 juta. Realisasi investasinya sebesar Rp611,6 triliun atau naik 1,7 persen secara tahunan.
Bahlil menuturkan bahwa penyerapan tenaga kerja hingga September berasal 102.276 proyek investasi. Tiga bulan yang tersisa ini dia optimistis seluruh target pada 2020 bisa tercapai.
“BKPM membuat target berdasarkan data dan kondisi. Kami tidak bermaksud untuk over confidence,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement