Advertisement
Amazon Keluarkan Rp7 Triliun untuk Bonus Karyawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Amazon.com Inc. akan membayar bonus kepada karyawan yang mengemas dan mengirimkan barang hingga US$300 setelah perusahaan menuai kritik dari serikat pekerja akibat membatalkan pembayaran kompensasi bahaya pandemi.
Perusahaan tersebut mengatakan pada hari Kamis (26/11/2020) bahwa mereka akan membayar pekerja operasi purna waktu US$300, dan pekerja paruh waktu US$150, jika mereka dipekerjakan oleh raksasa e-niaga selama sebulan penuh di bulan Desember.
Advertisement
"Untuk itu, Amazon akan menyiapkan sekitar US$500 juta [Rp7 triliun]," ujar Kepala Logistik Amazon Dave Clark, dikutip dari Bloomberg, Kamis (27/11/2020).
Seperti banyak rekannya di ritel yang telah menawarkan hazard pay atau kompensasi bahaya sebagai insentif bagi pekerja selama pandemi, Amazon mengakhiri bonusnya setelah pergolakan ekonomi dan angka pencari kerja membengkak.
Perusahaan mengakhiri tambahan gaji US$2 per jam untuk ratusan ribu pekerja gudang pada akhir Mei. Pada Juni, Amazon hanya membayar bonus satu kali sebanyak US$500.
Baru-baru ini, Amazon telah menghadapi kritik dari beberapa karyawan karena mencoba menarik karyawan baru dengan bonus US$3.000 untuk memastikan staf yang cukup dalam menutupi kesibukan liburan, sementara di sisi lain, perusahaan hanya menawarkan pekerja voucher ayam kalkun untuk Thanksgiving. Awal pekan ini, penggerak serikat yang diorganisir oleh sekelompok pekerja di gudang Amazon di Alabama menuai perhatian publik.
“Tim kami melakukan pekerjaan luar biasa dalam melayani kebutuhan penting pelanggan, sekaligus membantu menghadirkan keceriaan liburan yang sangat dibutuhkan untuk keluarga yang jauh secara sosial di seluruh dunia,” kata Clark dalam postingan blognya.
“Saya tidak pernah lebih bersyukur untuk - atau bangga dengan - tim kami.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement