Advertisement
FPI Sebut Video Mengubah Azan Menjadi Ajakan Jihad sebagai Inisiatif Masyarakat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Video yang mengubah lantunan azan dengan ucapan 'hayya alal jihad' viral di media sosial.
Azan yang bermakna ajakan jihad itu viral di media sosial setelah muncul informasi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan dipanggil Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Advertisement
BACA JUGA: Viral Video Azan Diganti Ajakan Jihad, Muhammadiyah Minta Polisi Bertindak
Dalam video yang beredar, sejumlah orang bergamis putih dan berpeci mendengarkan azan. Muazin meneriakkan 'hayya alajihad' yang disambut oleh jamaah lain dengan ucapan yang sama disertai kepalan tangan.
Dalam video yang dibagikan akun Twitter @AntiBuzzerRp, tak kurang 10 video azan yang menayangkan ajakan jihad dibagikan. Seluruh video itu direkam oleh orang dan di tempat berbeda-beda.
BACA JUGA: Selebgram Cindy Clarista Ikut Terseret Video Syur Mirip Gisel
Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar membenarkan tentang adanya azan itu. "Itu (inisiatif) dari masyarakat," ujar Aziz saat dihubungi, Senin (30/11/2020).
Aziz mengaku tak mengetahui lokasi azan itu dikumandangkan. "Saya tidak tahu itu di mana," kata Aziz.
Dia tak bisa memastikan apakah itu azan di kawasan Petamburan yang merupakan tempat tinggal Rizieq Shihab atau di Pondok Pesantren Bahar bin Smith di Bogor.
BACA JUGA: Kampus Diharapkan Aktif Menyuarakan Kewaspadaan Paham Radikal Intoleran
Sementara itu, Kepolisian Sektor Tanah Abang menurunkan personelnya untuk menyelidiki hal itu.
"Kami mengimbau ke masyarakat sambil bertanya apa benar di Petamburan (ada azan tersebut)? Sekalian tim Babinkamtibmas datang ke masjid-masjid mengimbau dan menanyakan," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Singgih Hermawan saat dihubungi, Selasa (1/12/2020).
Sambil memastikan asal muasal azan itu, Singgih meminta agar masyarakat di sekitar Petamburan tidak terpengaruh atau terpancing oleh ajakan jihad itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
Advertisement
Advertisement