Advertisement
Medsos Jadi Tulang Punggung Bisnis pada 2021
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Media sosial dengan beragam aplikasi akan menjadi tulang punggung bisnis pada 2021 sebagai imbas dari pandemi Covid-19.
Pagebluk Covid-19 yang memaksa orang berbisnis secara digital dan memanfaatkan media sosial telah menghadirkan ragam caea untuk mendorong kebangkitan dan memperkokoh sektor dunia usaha,
Advertisement
Jika melansir dari laporan yang dikeluarkan oleh Hootsuite Social Trends 2021 yang dikutip pada Kamis (31/12/2020), ada lima kunci tren media sosial pada 2021 yang akan mendorong perbaikin iklim dunia usaha.
Pertama, media sosial akan menjadi jembatan penghubungbdari gap antara produk usaha dengan pengalaman konsumen (consumer experience).
Kedua, merk atau brand yang dipopulerkan melalui media sosial akan mengambil cara baru menjual cerita dan percakapan. Tujuannya untuk membangun dialog antara perusahaan dengan konsumen.
Ketiga, para manajer bidang pemasaran akan memanfaatkan media sosial untuk lebih efektif menarik minat lintas generasi. Oleh sebab itu media sosial akan beradaptasi lebih ramah bagi para manajer dari generasi baby boomers.
Keempat, memberikan identitas yang lebih firm melalui media sosial untuk membangun kepercayaan publik.
Kelima, media sosial akan menjadi sarana riset ketimbang hanya menjadi sarana promosi untuk mengadaptasi perubahan dari konsumen.
Menurut Country Director Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie, pada 2025 mendatang ekonomi digital di Indonesia berpotensi mencapai US$124 miliar. Oleh sebab itu untuk menjadikan ekosistem digital sebagai kunci membangkitkan komunitas masyarakat dan dunia usaha, Google Indonesia mendorong peningkatan infrastruktur digital dan penguatan sumber daya manusia.
“Kami meluncurkan Google Cloud yang memudahkan perusahaan dan komunitas mengakses layanan cloud. Google pun mendorong digital talent scholarship yang bekerjasama dengan Kominfo,” ujar Megawaty.
Director of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami pun menambahkan akibat pandemi Covid-19, nyaris Rp85 triliun pendapatan sektor travel dan hospitality tergerus.
Kondisi ini tentu mendorong peran serta Google Indonesia membantu pemulihan ekonomi melalui beragam platform dan inisiatif di media sosial yang akan berlangsung hingga 2021.
Misalnya saja; Google Indonesia meluncurkan Gapura Digital untuk Wonderful Indonesia untuk menolong para pelaku usaha UMKM dan bisnis travel bertahan di masa pandemi. Program ini menolong para pelaku untuk bisa memanfaatkan strategi pemasaran secara digital.
“Saat ini Google mendata ada sekitar 1,7 juta pelaku usaha yang mulai berbasis digital dengan penuh keyakinan per 2015 lalu,” kata Veronica.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
- 1.213 BPR/BPRS Penuhi Modal Inti Minimum Rp6 Miliar, OJK: Hanya 5 Persen yang Belum
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
- Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
Advertisement
Advertisement