Advertisement
Sejumlah Bisnis Ini Diprediksi Moncer Tahun Ini, Salah Satunya Skincare
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 diperkirakan masih akan berlangsung tahun ini, sehingga pemulihan konsumsi masyarakat diperkirakan masih akan berjalan lambat pada awal tahun. Aktivitas ekonomi belum seluruhnya bisa normal.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan meski masih mengalami perlambatan, terdapat sejumlah sektor atau produk-produk konsumsi yang memiliki peluang untuk terus tumbuh.
Advertisement
Dia memaparkan, salah satunya adalah permintaan untuk barang komoditas ekspor seperti coklat, kopi, sawit atau minyak goreng, serta vanili yang diperkirakan akan mengalami pertumbuhan positif.
Baca juga: Selama PPKM, Kunjungan Wisatawan Bantul Turun 50 Persen
Di samping itu, produk yang memiliki prospek positif adalah produk kecantikan. Hal ini tercermin dari peningkatan permintaan produk kecantikan oleh konsumen kelas menengah ke atas selama pandemi Covid-19 meski sebagian besar masayarakat kelas tersebut menahan belanja.
"Meski acara pernikahan, arisan keluarga, dan acara yang sifatnya seremonial berkurang tajam selama pandemi, kelas menengah dan kelas atas tetap belanja kosmetik dan perawatan tubuh karena mereka pamernya bukan di pesta, tapi di [media sosial] Tiktok atau Instagram, jadi ada mulai pergeseran kesana," katanya, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Setelah Sepekan Sosialisasi, Pelanggar PTKM Mulai Ditindak
Lebih lanjut, Bhima memperkirakan produk lainnya yang akan mengalami pertumbuhan yang positif adalah produk urban farming, aksesoris perumahan, hingga sektor farmasi.
Dia menyampaikan sektor pariwisata di kota-kota besar juga memiliki peluang meski secara sektoral mengalami pukulan yang berat.
"Pariwisata tidak mati, banyak yang terpukul. Tapi, ada juga pariwisata levelnya di Jabodetabek atau kota-kota besar, ada tren staycation yang jaraknya 2-10 kilometer dari pemukiman atau rumah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Kementan Kucurkan Bantuan Alsintan Senilai Rp200 Miliar untuk Petani di Jatim
- Cerita Rudy Soal PDIP Pernah Satu Barisan dengan PKS dan PAN di Pilkada Solo
- Justin Hubner Gantikan Ivar Jenner, Garuda Muda Siap Hadapi Australia Malam Ini
- 224 Siswa SMP Ikuti Seleksi Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Boyolali
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Tingkatkan Kesertaan KB Pria, Perwakilan BKKBN DIY Selenggarakan Kelompok KB Pria
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tak Hanya Indonesia, Apple Berambisi Kuasai Asia Tenggara
- Serapan Gabah Saat Panen Raya Masih Rendah, Bulog Blak-blakan Penyebabnya
- 3,36 Juta Orang Naik KA, Ini Rute yang Jadi Favorit
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Advertisement
Advertisement