Advertisement
Ancaman Serangan Siber ke UMKM Naik 51 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kaspersky, perusahaan keamanan siber asal Rusia, menemukan serangan siber makin agresif menyerbu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19.
Territory Manager Kaspersky untuk Indonesia Dony Koesmandarin mengatakan serangan siber meningkat dengan skema mengirim perangkat lunak (software) jahat melalui WhatsApp dan email ke pelaku UMKM.
Advertisement
“Ada 34,52 juta serangan siber di Indonesia sepanjang 2020. Lebih dari 4,34 juta di antaranya menargetkan sektor bisnis [UMKM]. Jumlahnya naik 51 persen dibandingkan 2019 yang hanya 2,87 juta,” katanya kepada Bisnis.com melalui surel, Kamis (18/2/2021).
BACA JUGA : Aplikasi Digital Permudah UMKM Kelola Bisnis
Dony melanjutkan serangan siber yang menyasar UMKM memiliki skema yang beragam, mulai dari penipuan (phishing) hingga menyebarkan peranti lunak jahat seperti ransomware dan malware cryptomining.
Berdasarkan data Kaspersky Security Network (KSN) mencatat terdapat 406.229 upaya phishing yang menyasar UMKM selama paruh pertama 2020. Jumlahnya meningkat 18,2 persen dibandingkan paruh pertama 2019 (year on year/yoy).
Selain itu, terdapat 286.166 upaya serangan ransomware yang menyasar UMKM selama paruh pertama 2020. Kemudian, 720.300 serangan siber dengan menyebarkan malware cryptomining.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa produk Kaspersky mendeteksi sebanyak 20.264.000 serangan siber ditargetkan terhadap pengguna bisnis di Indonesia.
BACA JUGA : Kisah UMKM Digital di DIY: Ubah Strategi Digitalisasi
“Malware lokal adalah perangkat lunak berbahaya yang disebarkan melalui perangkat yang dapat dilepas seperti drive USB, CD, DVD, dan metode luring lainnya. Secara total sebanyak 56,3 persen pengguna di Indonesia hampir terinfeksi oleh ancaman lokal pada tahun lalu,” katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan alasan serangan makin gencar terhadap UKM adalah sektor tersebut membangun grup bisnis terbesar di Indonesia dan telah terbukti berdiri kokoh terhadap berbagai macam guncangan krisis ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Update Harga Bahan Pokok Hari Ini 6 Mei 2024: Beras, Minyak Goreng, Bawang Putih Naik
- PLN Sukses Kawal Keandalan Pasokan Listrik Gelaran Proliga Jatidiri 2024 dengan Backup Listrik 4 Lapis Tanpa Kedip
- Listrik Masuk Sawah, Petani Sragen Untung 35% LebihBanyak dengan Program Electrifying Agriculture PLN
- Penerbangan Langsung Bandara YIA-Bangkok Diminta Segera Dibuka
- Ekonomi DIY Triwulan I 2024 Tumbuh 5,02 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Mendag Minta Penyedia Jastip Taati Aturan Pemerintah
- Menteri Perdagangan Usulkan Harga Minyakita Dinaikkan Rp1.000 per Liter
Advertisement
Advertisement