Advertisement
Pendiri Zoom Alihkan Sepertiga Sahamnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pendiri dan CEO Zoom Video Communications Inc., Eric Yuan, mengalihkan lebih dari sepertiga sahamnya di perusahaan itu.
Menurut pengarsipan, Yuan menghadiahkan hampir 18 juta saham perusahaan teknologi konferensi itu minggu lalu. Saham tersebut bernilai sekitar US$6 miliar, berdasarkan harga penutupan Jumat (5/3/2021).
Advertisement
Namun, dokumen pengajuan tidak menyebutkan penerima saham, yang dimiliki oleh Grantor Retained Annuity Trust, atau GRAT, dimana Yuan adalah wali amanatnya.
"Distribusi tersebut konsisten dengan praktik perencanaan khas Yuan," kata juru bicara Zoom dalam sebuah pernyataan, dilansir Bloomberg, Selasa (9/3/2021).
Yuan bergabung dengan miliarder dunia lainnya yang baru-baru ini mentransfer saham, termasuk taipan Hong Kong Li Ka-shing, yang bulan lalu memberikan sebagian dari kepemilikan Zoom-nya kepada anaknya. Jeff Bezos, orang terkaya di dunia, telah menyumbangkan saham Amazon.com Inc. untuk mendukung janji US$10 miliar yang dibuat tahun lalu untuk memerangi perubahan iklim.
Yuan menjadi salah satu orang terkaya di dunia karena permintaan akan produk utama Zoom meroket selama pandemi. Sahamnya melonjak hampir 400 persen tahun lalu, tetapi telah merosot 7,8 persen sepanjang 2021.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, Yuan merupakan orang terkaya ke-130 dunia dengan kekayaan bersih sebelum transfer saham senilai US$15,1 miliar, meningkat US$9,2 miliar sejak Maret lalu. Perusahaan juga memberikan keuntungan besar bagi pemegang saham lainnya, termasuk Chase Coleman dari Tiger Global Management dan investor Taiwan Samuel Chen.
Lahir di China, Yuan mengalami delapan kali penolakan pengajuan visa sebelum akhirnya lolos dan pindah ke Silicon Valley. Yuan merupakan mantan karyawan awal dari grup konferensi video saingannya, WebEx Communications, yang mendirikan Zoom pada 2011. Yuan sebagian terinspirasi oleh tantangan dalam menjaga hubungan jarak jauh ketika ia masih kuliah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
Advertisement
Advertisement