Advertisement
Dukung Pencegahan Stunting, Bank BPD DIY Serahkan Bantuan Melalui BKKBN DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Bank BPD DIY memberikan bantuan senilai Rp100 juta untuk program penurunan stunting di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan DIY.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad kepada Kepala BKKBN RI, Kepala BKKBN Dr (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dan disaksikan oleh Bupati Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo pada acara Smart Sharing bertajuk "Sosialisasi, Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja” di West Lake restoran pada Senin (12/4/2021).
Advertisement
Saat ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Republik Indonesia terus meningkatkan upaya penurunan stunting di Indonesia. Untuk memperluas target penurunan stunting, BKKBN menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik instansi pemerintahan di daerah mapun dengan pihak swasta.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala BKKBN Dr (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) yang mengatakan pentingnya dukungan dan partisipasi semua pihak baik pemerintah, swasta, organisasi masyarakat maupun komunitas dalam upaya penurunan dan pencegahan angka stunting khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Dukungan, Partisipasi dan aksi masyarakat serta instansi diluar Pemerintahan sangat penting untuk membantu penurunan angka stunting” ungkap Hasto
Sementara itu, Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad menyampaikan bahwa Bank BPD DIY berkomitmen untuk mendukung program-program BKKBN dalam rangka penurunan angka stunting khususnya di DIY yang menjadi bagian dari program Program Pemerintah Indonesia terkait Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
“Kami sangat mendukung program program BKKBN untuk menurunkan angka stunting di DIY, pertumbuhan ekonomi DIY yang baik harus diimbangi dengan pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkualitas juga” kata Santoso
Dana bantuan dari Bank BPD DIY tersebut akan digunakan untuk mendukung program-program pencegahan stunting seperti kegiatan Pembinaan dan Pendampingan Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Sejahtera, bantuan peningkatan gizi bagi keluarga yang memiliki balita stunting di DIY.
Selain itu juga ada program bantuan bedah rumah bagi keluarga yang memiliki balita stunting dan program pelayanan bersama Keluarga Berencana (KB) MKJP bagi akseptor KB pada fasilitas kesehatan yang melayani. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement