Advertisement
BTN Targetkan Recovery Aset di Atas Rp2 Triliun
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menawarkan aset potensial yang dimiliki perseroan kepada para investor. Penawaran tersebut dilakukan dengan menggelar acara Asset Sales Festival Nasional Bank BTN Tahun 2021.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, pada gelaran Asset Sales Festival Nasional ini, perseroan menawarkan 8.140 unit dengan nilai sekitar Rp3 triliun. Adapun aset yang ditawarkan berupa rumah tapak, ruko, apartemen, proyek perumahan dan hotel.
Advertisement
“Kami ingin mengajak investor yang tertarik dengan sektor properti untuk bisa ikut dalam Asset Sales Festival Nasional Bank BTN ini. Pastinya banyak properti yang potensial dan menguntungkan bagi mereka,” jelas Haru pada acara Asset Sales Festival Nasional Bank BTN Tahun 2021 di Yogyakarta, Jumat (18/6/2021).
Haru menegaskan, kegiatan Asset Sales Festival tahun ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang diadakan di lima kota tahun lalu. Tahun ini, setelah Yogyakarta, rencananya Asset Sales Festival akan digelar di Jakarta dan Surabaya. "Tahun lalu dari acara Asset Sales Festival ini, aset yang berhasil dijual Rp513 miliar.
Tahun ini kami targetkan Rp600 sampai Rp700 miliar," katanya. Menurut Haru, melalui Asset Sales Festival ini, merupakan waktu yang tepat bagi para investor berinvestasi di sektor properti. Apalagi kondisi industri properti saat ini sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Haru optimitistis, hingga akhir tahun ini dari 8.140 unit properti yang ditawarkan bisa terjual semuanya. Untuk itu, perseroan akan mengerahkan seluruh kantor wilayah Bank BTN di berbagai daerah untuk bisa menjual asetaset potensial tersebut kepada para investor.
“Hingga saat ini sudah ada komitmen pembelian aset mencapai Rp300 miliar,” tegasnya. Haru menuturkan, jika penjualan aset potensial ini berhasil dilakukan dengan optimal, maka tidak saja dapat mengurangi rasio kredit bermasalah, namun juga meningkatkan kemampuan Bank BTN untuk terus berekspansi kepada kredit-kredit baru khususnya sektor perumahan.
Hingga akhir tahun ini Bank BTN menargetkan NPL Gross bisa ditekan pada angka rasio sekitar 3,5%-3,7% atau turun dari posisi kuartal I/2021 yang sebesar 4,25%.
Haru mengungkapkan, hingga Mei 2021, Bank BTN berhasil melakukan recovery aset senilai Rp423 miliar. Dengan adanya kegiatan Asset Sales Festival ini diharapkan jumlah aset recovery bisa bertambah lagi. "Tahun ini, kami menargetkan recovery asset mencapai Rp2,1 triliun," pungkas Haru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rakernas IMA 2024, Menguatkan Kesejahteran Ekonomi Semua Lapisan Masyarakat
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
- 11 Bank Bangkrut di Awal 2024, Begini Nasib Isi Rekening Milik Nasabah
- Aprisindo: Idustri Alas Kaki Dalam Negeri Masih Menghadapi Tekanan
- Begini Perjalanan Bata, Merek Sepatu Legendaris yang Pilih Tutup Pabrik karena Merugi
- HET Beras Dikerek, Ekonom Ingatkan Dampaknya bagi Masyarakat
Advertisement
Advertisement