Advertisement
Penduduk Kelas Menengah Jadi Tumpuan Ekonomi Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Besarnya jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia dinilai sebagai potensi bagi Indonesia untuk meningkatkan skala perekonomian. Potensi itu perlu diiringi upaya peningkatan pengolahan sumber daya agar lebih berdaya saing di kancah global.
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika menilai bahwa Indonesia memiliki ruang besar untuk memperkuat posisinya di kancah perekonomian global. Untuk itu, perlu strategi pengembangan ekonomi yang tepat dengan mengoptimalkan semua potensi yang ada.
Advertisement
Dia menilai bahwa banyaknya jumlah penduduk menjadi salah satu potensi besar bagi Indonesia dalam memperkuat ekonominya. Dengan jumlah populasi terbanyak keempat di dunia, Indonesia memiliki potensi perputaran ekonomi dari masyarakat kelas menengahnya.
"Sekitar 20 persen penduduk Indonesia tergolong berpendapatan menengah tinggi yang daya belinya besar. 50–60 juta [kelas menengah] ini pendapatan perkapitanya sama dengan penduduk Malaysia," ujar Ahmad pada Rabu (8/9/92021).
Potensi itu menurutnya perlu diiringi langkah pemanfaatan sumber daya dengan optimal. Ahmad menyatakan bahwa terdapat dua kesadaran penting yang dimiliki negara maju, yakni pertama tidak lagi mengelola ekonomi dengan basis komoditas primer.
Menurutnya, negara-negara maju hampir sebagian besar bertumpu kepada komoditas olahan. Dia menilai bahwa Indonesia dapat melakukan hal serupa seiring besarnya sumber daya yang ada, seperti hasil alam, komoditas pertambangan, dan lain-lain.
Kedua, negara maju memiliki kesadaran untuk masuk ke rantai pasok global dengan mengolah komoditas di dalam negeri. Menurutnya, penetrasi rantai pasok global sudah dilakukan Indonesia, tetapi dapat terus ditingkakan dengan menambah pengolahan sumber daya di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
PPDB DIY 2024: Ini Jadwal ASPD Siswa Luar Daerah Akan Mendaftar SMA/SMK di Jogja
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aprisindo: Idustri Alas Kaki Dalam Negeri Masih Menghadapi Tekanan
- Begini Perjalanan Bata, Merek Sepatu Legendaris yang Pilih Tutup Pabrik karena Merugi
- HET Beras Dikerek, Ekonom Ingatkan Dampaknya bagi Masyarakat
- Update Harga Bahan Pokok Hari Ini 6 Mei 2024: Beras, Minyak Goreng, Bawang Putih Naik
- PLN Sukses Kawal Keandalan Pasokan Listrik Gelaran Proliga Jatidiri 2024 dengan Backup Listrik 4 Lapis Tanpa Kedip
- Listrik Masuk Sawah, Petani Sragen Untung 35% LebihBanyak dengan Program Electrifying Agriculture PLN
Advertisement
Advertisement