Advertisement
Melalui Jamuan Rasa, DamoGO Kenalkan Imperfect Produce dan Optimasi Supply Chain Bagi Bisnis F&B
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- DamoGO, sebuah startup yang memiliki perhatian terhadap food waste atau limbah pangan. Sebagai inisiatif untuk berkontribusi dalam upaya tersebut, DamoGO menggelar acara Jamuan Rasa bertempat di Kayu Manis Resto Hotel Tentrem Yogyakarta, dengan slogan “Menjamu Rasa, Meramu Sisa”. Jamuan Rasa adalah acara yang diadakan bersama oleh DamoGO dan Waroong by DamoGO sebagai apresiasi terhadap industri pangan Indonesia.
Akib Aryo Utomo, Brand Manager DamoGO menjelaskan “Pada Jamuan Rasa ini, kami mempertemukan aktor-aktor penggerak industri pangan lokal, baik pemilik bisnis, chef, hingga komunitas kreatif dan rekan media. Tujuan dari acara ini, kami ingin memperkenalkan imperfect produce sebagai alternatif bahan makanan sekaligus menjadi momen Aplikasi DamoGO resmi dirilis.”
Advertisement
Acara Jamuan Rasa diawali dengan sambutan, penayangan video company profile DamoGO, penayangan demo aplikasi, dan ditutup dengan santap malam. Melalui acara ini, DamoGO mengajak industri kuliner di Yogyakarta untuk ikut menangani masalah limbah pangan melalui layanan DamoGO aplikasi manajemen backend yang menghubungkan F&B dengan supplier, serta layanan Waroong by DamoGO supplier bahan makanan segar untuk bisnis F&B dengan grade produk yang lebih luas, dari peringkat Super hingga Imperfect
Muhammad Farras, Co-Founder dan COO DamoGO menegaskan, “Dengan core values kami, kami berharap dapat menjadi rekan terbaik bagi industri pangan melalui layanan teknologi optimasi food supply chain dan supply bahan makanan yang menyedia imperfect produce”.
DamoGO memberikan kesempatan bagi tamu undangan yang hadir untuk melihat, mencoba, dan memesan imperfect produce melalui booth yang tersedia, diantaranya:
Booth Device, merupakan booth interaktif yang dipandu oleh Tim DamoGO untuk membantu tamu mengenal lebih jauh mengenai layanan aplikasi DamoGO. Tamu dapat mengunduh aplikasi DamoGO melalui device yang dimiliki dan mencoba menggunakan aplikasi DamoGO untuk memesan produk bahan pangan yang tersedia dan bisa langsung membawa pulang produk tersebut.
Booth Display Imperfect Produce, tamu dapat melihat secara langsung imperfect produce dan mendapatkan informasi seputar imperfect produce yang merupakan bahan pangan layak konsumsi yang bentuknya tidak sempurna, namun memiliki kualitas yang baik.
Booth Chef, berkolaborasi dengan salah dua chef kenamaan di Yogyakarta, yakni Chef Philip Walasary, Executive Chef Hotel Tentrem Yogyakarta dan Chef Laire Siwi Mentari, Chef Owner Jiwa Jawi Jogja untuk mengolah imperfect produce dari DamoGO & Waroong by DamoGO menjadi sajian bertaraf internasional.
Selain itu, sesuai komitmen DamoGO dalam menangani limbah pangan, kelebihan makanan di akhir acara disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan melalui kolaborasi dengan gerakan Bagi Donasi Yogyakarta. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
- Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
Advertisement
Advertisement