Advertisement
Elon Musk Buka Jajak Pendapat di Twitter Terkait Rencana Jual Saham Tesla
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kembali menghebohkan jagat maya, Elon Musk mengusulkan untuk menjual 10% saham Tesla Inc. di Twitter pada hari Sabtu (6/11/2021). Orang terkaya di dunia ini bahkan membuat jajak pendapat untuk netizen di jejaring sosial. Hal tersebut dilakukan untuk melihat apakah publik mendukung langkahnya.
Dikutip dari Bloomberg, pendiri Tesla ini bahkan mengatakan dia akan mematuhi hasil jajak pendapat ini, apa pun jalannya.
Advertisement
Jumlah saham yang dimainkan bernilai sekitar US$21 miliar, berdasarkan kepemilikan Elon Musk atas 170,5 juta saham Tesla. Saham, yang melonjak 74 persen tahun ini ke rekor baru pada hari Kamis kemarin (5/11/2021), ditutup 0,6 persen lebih rendah pada US$1.222 pada hari Jumat.
BACA JUGA : Simak! Fakta Tesla Bot, Robot AI Buatan Elon Musk
Jumlah saham yang dapat diatur untuk dilepas oleh Musk berdasarkan jajak pendapat Twitter setara dengan 80 persen dari volume perdagangan harian rata-rata untuk Tesla dalam tiga bulan terakhir.
Hingga pukul lima sore di New York, lebih dari 55 persen dari 846.378 pengguna Twitter memilih mendukung Musk menjual sahamnya. Polling akan berakhir sekitar pukul tiga sore pada hari Minggu (7/11/2021) waktu AS.
Musk, orang terkaya di dunia yang dikenal dengan kicauan lidahnya, mengutip diskusi baru-baru ini tentang orang kaya yang menimbun keuntungan yang belum direalisasi untuk menghindari pembayaran pajak.
"Banyak yang dibuat akhir-akhir ini dari keuntungan yang belum direalisasi sebagai sarana penghindaran pajak, jadi saya mengusulkan untuk menjual 10 persen saham Tesla saya," katanya.
Jumlah saham Tesla yang berpotensi dijual Musk akan lebih besar jika opsinya disertakan.
Much is made lately of unrealized gains being a means of tax avoidance, so I propose selling 10% of my Tesla stock.
— Elon Musk (@elonmusk) November 6, 2021
Do you support this?
“Kami menyaksikan massa Twitter memutuskan hasil dari lemparan koin $25 miliar,” kata kapitalis ventura Chamath Palihapitiya dalam menanggapi tweet Musk.
Tweet hari Sabtu kemarin (6/11/2021), menandai kedua kalinya dalam seminggu Musk membahas penjualan saham Tesla.
BACA JUGA : PBB Sebut 2 Persen Kekayaan Elon Musk Bisa Selamatkan
Minggu lalu, dia menantang seorang pejabat PBB yang mengatakan hanya sebagian kecil dari kekayaan miliarder itu dapat membantu mengatasi kelaparan dunia. Dia menulis bahwa dia akan menjual saham Tesla jika Program Pangan Dunia dapat menjelaskan akuntansi di utas Twitter-nya.
"Menantikan hari ketika orang terkaya di dunia membayar pajak tidak bergantung pada jajak pendapat Twitter," kata ekonom University of California di Berkeley Gabriel Zucman dalam sebuah tweet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Pemkab Bantul Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Lapangan Paseban Nanti Malam
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Menginap Super Hemat Selama Bulan Mei di The Atrium Hotel and Resort
- 4 Bank Bangkrut di April 2024, Ini Daftarnya
- Harga Emas Batangan Antam Merosot, Ini Daftarnya
- Layanan Seller Tokopedia Naik, Begini Simulasi Perhitungannya
- Resmi! Menteri Teten Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam
- Barang Kiriman dari Luar Negeri Kini Bebas Bea Masuk, Ini Syaratnya
- Buruh Minta Upah Murah Dihapus, Begini Penjelasan Kalangan Pengusaha
Advertisement
Advertisement