Advertisement
Siap-Siap! Ada Diskon Mobil Besar-besaran Awal 2022
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 memasuki akhir pekan terakhir dan akan ditutup pada Minggu, 21 November 2021.
Jika belum sempat menikmati berbagai promo menarik dan potongan harga selama GIIAS 2021, pada awal tahun depan Gaikindo akan kembali hadir dengan pameran Jakarta Auto Week, yang akan memberi diskon besar-besaran.
Advertisement
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan telah mengantongi komitmen dari para produsen untuk menyediakan potongan harga pada Jakarta Auto Week 2022. Hal itu salah satunya ditujukan untuk mengantisipasi market shock jika insentif diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) tak diperpanjang.
"Market shock itu kita pikirkan bersama. Harus ada juga kontribusi dari produsen, dealer, untuk mengurangi profit, jadi harus ada program-program diskon yang memang bisa mencegah adanya market shock," kata Agus saat berkunjung ke arena GIIAS belum lama ini.
"Nanti awal tahun depan ada Jakarta Auto week dan itu nanti sudah ada komitmen dari produsen dan dealer akan memberikan diskon besar-besaran biar market tetap terjaga," lanjutnya.
Di sisi lain pemerintah juga tengah mengevaluasi kebijakan diskon PPnBM dan kemungkinan memperpanjangnya.
Selama GIIAS 2021 berlangsung Agus melihat adanya kemauan masyarakat untuk melakukan pengeluaran di luar fakta bahwa daya beli sudah mulai meningkat seiring pemulihan ekonomi. Hal ini diharapkan dapat terus dijaga dengan berbagai upaya bersama antara pemerintah dan pelaku usaha.
Sementara dari sisi suplai, gangguan dan disrupsi seperti kemacetan logistik dan kontainer serta kelangkaan semikonduktor tidak dapat dihindari.
"Jadi demand side sangat penting. Kalau ada insentif yang perlu kami terbitkan, pasti untuk mendorong demand-nya tumbuh," ujar Agus.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke GIIAS belum lama ini mengisyaratkan pemerintah akan memperpanjang kebijakan diskon PPnBM. Pasalnya, kebijakan itu terbukti telah mendorong volume penjualan dan memberikan dampak berganda bagi industri penopang otomotif.
Kebijakan PPnBM ditanggung pemerintah (DTP) akan berakhir pada 31 Desember 2021 setelah diterapkan mulai Maret tahun ini. Sejauh ini pemerintah sudah memperpanjang kebijakan ini sebanyak dua kali, yakni pada Juni dan September 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Selasa 7 Mei 2024: Lowongan CPNS DIY, Pelecehan Mahasiswi UPN
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Update Harga Bahan Pokok Hari Ini 6 Mei 2024: Beras, Minyak Goreng, Bawang Putih Naik
- PLN Sukses Kawal Keandalan Pasokan Listrik Gelaran Proliga Jatidiri 2024 dengan Backup Listrik 4 Lapis Tanpa Kedip
- Listrik Masuk Sawah, Petani Sragen Untung 35% LebihBanyak dengan Program Electrifying Agriculture PLN
- Penerbangan Langsung Bandara YIA-Bangkok Diminta Segera Dibuka
- Ekonomi DIY Triwulan I 2024 Tumbuh 5,02 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Mendag Minta Penyedia Jastip Taati Aturan Pemerintah
- Menteri Perdagangan Usulkan Harga Minyakita Dinaikkan Rp1.000 per Liter
Advertisement
Advertisement