Advertisement
Baru 15 Juta Usaha Kecil yang Pakai Platform Digital
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Jumlah pelaku usaha kecil yang menggunakan platform digital tergolong masih kecil dibandingkan jumlah total usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Oleh karena itu peluang penjualan online kian tinggi di tengah masifnya masyarakat menggunakan internet.
Co-Founder Goklik Bachtiar Rifai menyatakan berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM 2021 jumlah usaha kecil yang sudah masuk ke ekosistem digital baru sekitar 15,3 juta UMKM dari total 64,2 juta UMKM di seluruh Indonesia. Dengan demikian masih banyak pelaku usaha kecil yang belum menggunakan platform digital.
Advertisement
"Artinya baru sekitar 24 persen UMKM yang sudah digital, jadi tantangan dan peluangnya masih sangat besar. Mereka harus mempunyai ekosistem ekonomi digital yang gratis, masif, dan berorientasi pada kemajuan seluruh penghuninya," katanya Rabu (2/3/2022).
Laporan Tahunan Bank Indonesia 2021 mencatat total transaksi di platform e-commerce Indonesia mencapai Rp403 triliun atau tumbuh sekitar 51,6% dari tahun sebelumnya sebesar Rp266 triliun. Pada 2022 diperkirakan akan tumbuh sekitar 31,4% dengan perkiraan total transaksi sebesar Rp530 triliun.
Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi menyatakan sebanyak 202,35 juta masyarakat Indonesia telah menggunakan internet sebagai indikator semakin intensifnya digitalisasi yang terjadi di tengah masyarakat.
Baca juga: UMKM Didukung dengan Platform Digital, Transaksi Lewat Aplikasi
CEO Goklik Bagus Cahyono mengatakan pelaku usaha kecil memiliki potensi besar untuk dapat berkembang di wilayah sendiri. Salah satunya dengan membiasakan diri dengan ekosistem digital dalam setiap penjualan. Menurutnya pelaku UMKM seperti di kawasan Malioboro akan mendapatkan untung lebih jika memadukan jualannya dengan online.
"Jika pedagang di [Teras] Malioboro bisa secara mandiri berjualan produknya secara online, membagikan link-nya ke semua pelanggan, ini bisa menghasilkan keuntungan lebih melalui tambahan penjualan online," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Belum Memenuhi Kuota, Pendaftaran Panwascam di 3 Kapanewon Kembali Dibuka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Rayakan HUT Ke-34, BPR Profidana Paramitra Optimistis Terus Berkembang
- Rakernas IMA 2024, Menguatkan Kesejahteran Ekonomi Semua Lapisan Masyarakat
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
- 11 Bank Bangkrut di Awal 2024, Begini Nasib Isi Rekening Milik Nasabah
- Aprisindo: Idustri Alas Kaki Dalam Negeri Masih Menghadapi Tekanan
Advertisement
Advertisement