Advertisement
Ora Food Angkat Potensi Lokal Rumput Laut
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Resah dengan camilan olahan rumput laut produksi luar negeri yang merambah Indonesia, Ricardus Marsudi Yuwono mengangkat potensi lokal rumput laut dari kawasan pantai selatan.
Diolah menjadi keripik, Yuwono memilih bahan dasar rumput laut yang didapat dari pantai-pantai di Gunungkidul. Memulai produksinya pada 2019 dengan dibantu anak dan istri, kini bapak dua anak dari Jogja itu mulai bisa merangkul sanak saudaranya untuk ikut memproduksi Ora Food.
Advertisement
“Setelah jalan dua tahun terakhir ini, camilan berjenama Ora Food kini bisa didapat di sejumlah restoran, toko oleh-oleh ataupun di bandara Kulonprogo,” ungkapnya kepada Harian Jogja, Jumat (11/3/2022).
Yuwono mengisahkan upayanya memasukkan Ora Food ke sejumlah restoran maupun toko oleh-oleh turut terbantu dengan bantuan permodalan dari BRI. Lewat kucuran dana itu, dirinya punya keberanian menitipkan dagangan ke tempat-tempat tersebut.
Selain dibantu permodalan, Yuwono juga mendapatkan lebih banyak jaringan pemasaran lewat koneksi antar-pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di bawah binaan BRI. Tak cuma itu, ada agenda pelatihan-pelatihan peningkatan kemampuan memasarkan produk.
Dalam mendapatkan permodalan, pemilik Ora Food itu menuturkan dirinya tidak menemui kesulitan berarti. “Selama dalam proposalnya sudah ada kejelasan usaha, pola pemasaran dan pola produksinya, mungkin pelaku UMKM bisa lebih lancar mendapatkan bantuan modal,” tutur Yuwono.
Saat ini, Ora Food ingin memperbanyak jenis camilan yang diproduksi, antara lain abon rumput laut, yang akan dikonsep menjadi keripik tabur. “Tentunya masih berbahan rumput laut dari potensi lokal,” ucap Yuwono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
Advertisement
Advertisement