Advertisement
Jasa Armada Gelar Peletakan Lunas Kapal Tunda Baru
Advertisement
PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) menyelenggarakan peletakan lunas (keel laying) 1 unit Kapal Tunda baru dengan daya minimal 2 x 2200 HP tipe Azimuth Stern Driven (ASD) di Galangan PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, Surabaya. Peresmian keel laying disaksikan manajemen IPCM, Amri Yusuf, Direktur Utama; M. Iqbal, Direktur Armada dan Operasi; Bay Mokhamad Hasani, Komisaris; Sayed Junaidi Rizaldi, Komisaris, Andy Bintoro, Direktur Utama PT Dumas Tanjung Perak Shipyard dan perwakilan dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI.
Prosesi keel laying merupakan penanda awal dimulainya konstruksi kapal serta menjadi tanda dimulainya penghitungan umur kapal. Hingga saat ini pembangunan konstruksi fisik Kapal Tunda telah mencapai 17,4%. Sebelumnya IPCM juga telah melakukan keel laying sebanyak 3 unit Kapal Pandu baru dengan daya minimal masing-masing 2 x 300 HP tipe Outboard Engine.
Advertisement
“Investasi pengadaan 1 unit kapal tunda ini dilakukan melalui mekanisme pembayaran turnkey yaitu pembangungan konstruksi kapal dilakukan oleh galangan mulai dari rancangan, desain, hingga kapal sepenuhnya selesai dan telah dilakukan uji operasional. Tahap selanjutnya proses serah terima dan kapal siap untuk dioperasikan.” jelas Amri Yusuf.
Lebih lanjut Amri menambahkan, “Turnkey menjadi mekanisme yang paling efektif dan sesuai dengan penerapan good corporate governance sehingga kami harapkan pelaksanaannya dapat sesuai dengan spesifikasi kapal dan waktu yang telah ditetapkan.”
IPCM senantiasa mengawal proses pembangunan kapal yang sesuai dengan regulasi dan memperhatikan penerapan good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik. Investasi kapal ini merupakan bagian wujud komitmen IPCM dalam mengelola dan mengembangkan dana hasil IPO.
Pembangunan kapal ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran operasional dan memperkuat armada IPCM dalam memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa serta ekspansi usaha ke depannya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
PPDB DIY 2024: Ini Jadwal ASPD Siswa Luar Daerah Akan Mendaftar SMA/SMK di Jogja
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aprisindo: Idustri Alas Kaki Dalam Negeri Masih Menghadapi Tekanan
- Begini Perjalanan Bata, Merek Sepatu Legendaris yang Pilih Tutup Pabrik karena Merugi
- HET Beras Dikerek, Ekonom Ingatkan Dampaknya bagi Masyarakat
- Update Harga Bahan Pokok Hari Ini 6 Mei 2024: Beras, Minyak Goreng, Bawang Putih Naik
- PLN Sukses Kawal Keandalan Pasokan Listrik Gelaran Proliga Jatidiri 2024 dengan Backup Listrik 4 Lapis Tanpa Kedip
- Listrik Masuk Sawah, Petani Sragen Untung 35% LebihBanyak dengan Program Electrifying Agriculture PLN
Advertisement
Advertisement