Advertisement
Endus Kebocoran Distribusi Migor, Kadin: Segera Siapkan Stok Nasional!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengusulkan pemerintah untuk menyiapkan stok nasional barang kebutuhan pokok, salah satunya minyak goreng. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan harga komoditas strategis itu di dalam negeri.
Wakil Kepala Bidang Logistik dan Rantai Pasok Kadin, Irwandy MA Rajabasa mengatakan ketersediaan dan harga bahan pokok tidak dapat dilonggarkan atau diberikan sepenuhnya pada swasta.
Advertisement
Irwandy beralasan minimnya peran pemerintah terkait dengan pengamanan ketersedian bahan pokok dalam negeri belakangan menimbulkan penyelewengan produksi hingga distribusi minyak goreng di tengah masyarakat. Konsekuensinya, harga minyak goreng tetap tertahan tinggi kendati sejumlah instrumen intervensi sudah dikerjakan pemerintah sejak akhir tahun lalu.
“Adanya dugaan kebocoran dalam sistem DMO minyak goreng antara distributor besar, subdistributor hingga agen yang menyebabkan timbulnya kenaikan harga,” kata Irwandy dalam webinar Dampak Konflik Geopolitik terhadap Komoditi CPO, Rabu (13/4/2022).
BACA JUGA: Awas, Harga Pertalite dan Solar Bisa Jadi Ikut Naik
Menurut Irwandy, pemerintah bersama dengan Kadin mesti membentuk Badan Penyangga Logistik Bahan Pokok untuk menjamin ketersediaan bahan pokok seperti minyak goreng di tengah fluktuasi harga global. Badan penyangga itu, kata dia, memiliki tugas dan fungsi untuk menghimpun Bapok dari masyarakat yang belakangan dialihkan sebagai cadangan bahan pokok pemerintah.
“Sehingga tidak lagi disalahgunakan oleh spekulan-spekulan yang tidak bertanggung jawab hanya mengedepankan keuntungan sesaat, tidak sepantasnya lagi masih ada antre bahan pangan di negara ini,” kata dia.
Berdasarkan data milik otoritas perdagangan per 11 April 2022, harga minyak goreng curah berada di angka Rp18.200 per liter atau naik 13,75% dibandingkan dengan bulan lalu di tingkat pengecer secara nasional. Peningkatan harga itu juga masih berlanjut pada minyak goreng kemasan premium yang bertengger di posisi Rp26/300 per liter atau naik 41,40 persen secara bulanan.
BACA JUGA: Buset! Harga Emas 24 Karat Antam Tembus Rp1 Juta per Gram
Sementara, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Dumai berada di angka Rp13.801 per liter atau turun 5,03% dibandingkan bulan sebelumnya. Di sisi lain, CPO Rotterdam naik 10,31% secara bulanan di angka US$1.445 per ton.
Adapun stok indikatif untuk komoditas minyak goreng secara keseluruhan mencapai 628.580 ton secara nasional dengan ketahanan sekitar 1,49 bulan. Otoritas perdagangan mencatat kebutuhan minyak goreng mencapai 422.000 ton per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 20 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement