Advertisement
Tarif Hotel di Jogja Gila-gilaan, PHRI DIY: Kenaikan Masih Wajar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Industri Pariwisata di DIY mengakui ada kenaikan harga kamar hotel selama libur Lebaran. Meski kenaikan harga 50-70% dari harga kamar saat pandemi, kenaikan tersebut dinilai masih dalam taraf wajar.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com di sejumlah Online Travel Agent (OTA) tarif hotel yang dipatok bervariasi. Ada yang menjual pada kisaran harga Rp1 juta, Rp2 juta, dan ada yang di atas Rp3 juta, pada akhir pekan ini. Meski ada juga hotel yang mematok harga di bawah Rp1 juta.
Advertisement
Misalnya hotel bintang empat Sheraton Mustika Yogyakara Hotel & Resort, pada laman Traveloka, pemesanan kamar hotel untuk 5 Mei 2022, tarifnya dipatok sebesar Rp3.115.751 per malam untuk kamar kelas Club 2 Twin Beds Lounge Access.
BACA JUGA: Buruan Paketkan Sepeda Motor Anda, Kuota Motis Masih Melimpah
Contoh lainnya adalah hotel bintang empat di kawasan Ngampilan, Jogja, Cavinton Hotel. Pada laman OTA yang sama dan pemesanan untuk 4 Mei 2022, tarif yang dipatok mencapai Rp3.037.400 per malam.
Lebih mengejutkan, hotel bintang satu yang berlokasi di kawasan Ring Road Utara, tarif untuk 4 Mei 2022 dipatok sebesar Rp2,5 juta, sementara pada OTA Tripadvisor, pemesanan kamar untuk 5 Mei 2022, tarifnya dipatok sebesar Rp1.424.050 per malam.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono menilai harga-harga kamar hotel yang ada di OTA saat ini sudah sesuai atau wajar. “Bagi kami itu wajar, sesuai publish rate,” ucap Deddy, Kamis (5/5).
Deddy mengatakan di momen libur Lebaran ini hotel kembali menggunakan publish rate, karena biaya operasional yang saat ini tinggi.
“Ada kenaikan juga bahan baku dan yang lainnya. Kami sudah menyepakati tertinggi di harga publish rate normal. Harga kamar hotel juga menggunakan sistem dynamic rate,” ucap Deddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
Advertisement
Advertisement