Advertisement
Indonesia Bakal Terapkan Pajak Ekspor Lebih Besar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan, Indonesia akan mengenakan pajak ekspor yang lebih besar apabila Indonesia dipaksa untuk melakukan ekspor bahan baku.
Sebagaimana diketahui, Indonesia tidak lagi mengizinkan ekspor bahan baku. Pun harus dilakukan, bahan baku tersebut harus sudah dikelola 60%-70%.
Advertisement
"Ketika bahan baku kami dipaksa untuk dikirim, maka kami akan mengenakan pajak ekspor yang lebih. Karena kami ingin ada kolaborasi yang baik," tegasnya dalam Indonesia Pavilion: Indonesia Economic Outlook 2022 and The G20 Presidency, Senin (23/5/2022).
BACA JUGA: Kolaborasi Finnet dan BPD Banten Dorong Akselerasi Ekonomi Digital UMKM Serta Industri Kreatif di Banten
Bahlil mencontohkan VW dan BASF. Kedua perusahaan tersebut berencana akan membangun hingga prekursor saja. Selebihnya, kedua perusahaan tersebut akan mengekspor.
"No problem, paling nanti dia akan dikenakan pajak ekspor yang jauh lebih kecil ketimbang dia harus ekspor bahan baku," kata Bahlil.
Di lain sisi, Bahlil menegaskan Indonesia tak hanya terbuka bagi perusahaan-perusahaan seperti LG, CATL, VW, BASF dan Foxconn. Tetapi juga terbuka dengan negara lain yang ingin ambil bagian di Indonesia. Bahkan Indonesia telah menyiapkan dua kawasan terbaik untuk para investor. Dua kawasan tersebut adalah Batang, Jawa Tengah dan Kalimantan Utara.
"Indonesia terbuka untuk semua negara. Indonesia tidak pernah memperlakukan khusus kepada satu negara karena regulasi terbuka pada semuanya. Jadi silakan masuk," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Malaysia Airlines Batalkan Penerbangan
- Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
- Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
Advertisement
Advertisement