Advertisement
BPD DIY Tegaskan Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank BPD DIY menegaskan komitmennya sebagai bank yang mendukung pembangunan daerah dan menggerakan ekonomi masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan dengan dukungan pada digitalisasi UMKM hingga dukungan untuk pelajar.
Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad, mengatakan Bank Pembangunan Daerah memiliki misi yang luhur dan terus dipertahankan. BPD DIY berusaha menjawab kebutuhan pembangunan daerah, menjaga pertumbuhan ekonomi daerah.
Advertisement
BACA JUGA: Cerita Penjual Masker di Jogja Gulung Tikar Begitu Pandemi Mereda
“Kami berusaha keras meningkatkan kualitas layanan, minimal ekspektasi masyarakat terpenuhi,” ucap Santoso, di Kantor Pusat BPD DIY, Jumat (10/6/2022).
Ekonomi DIY banyak disokong sektor wisata dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga BPD DIY juga berusaha mendukung sektor itu. BPD DIY mendukung fasilitasi objek wisata dan melakukan digitalisasi sesuai perkembangan zaman, termasuk mendorong dan memberi edukasi pada UMKM untuk go digital.
“Digitalisasi ini penting, karena saat ini masyarakat harus bisa menerima non unai. Orang sekarang ngantongin HP, transaksi dengan digital. Memang ada tantangan untuk memberikan edukasi digital ini. Kami ke desa-desa, BUMDes mengenalkan transaksi non tunai. Kami perbanyak agen-agen kami,” ucapnya.
Dukungan BPD DIY juga terlihat dari penyaluran kredit. Berdasarkan portofolio BPD DIY, separuh pembiayaan merupakan kredit produktif. 70% dari kredit produktif membiayai UMKM.
Santoso mengatakan BPD DIY akan bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) DIY guna mewadahi para pelajar SMK menyalurkan kreativitas dan kemampuannya.
“Kami akan mencari siswa SMK yang tidak mampu, dan tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Kami akan membekali mereka untuk wirausaha, akan kami didik,” ucap Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
Advertisement
Advertisement