Advertisement
Laki-Laki Rupanya Lebih Gemar Belanja Online daripada Perempuan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hasil riset Kredivo menunjukkan sepanjang 2021, laki-laki ternyata lebih suka berbelanja online dibandingkan dengan perempuan, tandanya mereka mendominasi transaksi e-commerce di Indonesia.
Startup fintech tersebut baru saja meluncurkan riset Perilaku Konsumen E-commerce Indonesia bersama Katadata Insight Center pada Juni 2022.
Advertisement
BACA JUGA: Polda DIY Tetapkan Dua Tersangka dalam Rentetan Kericuhan Babarsari
VP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari mengatakan adanya stigma berbelanja pada masyarakat selalu diidentikan sebagai hobi yang dilakukan oleh kaum perempuan tetapi dengan riset ini menunjukan konsumen laki-laki yang lebih mendominasi transaksi di e-commerce daripada perempuan.
Dia juga mengatakan tren ini terus berlanjut sejak 2020, dengan angka persentase yang mengalami peningkatan. Adapun, dari sisi kategori produk yang dibeli oleh konsumen laki-laki juga mengalami perubahan antara tahun ini dengan tahun sebelumnya.
Selain karena e-commerce yang sudah semakin menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, kehadiran berbagai metode pembayaran digital seperti Paylater juga semakin memberikan kemudahan untuk membentuk kebiasaan berbelanja online.
"Sebagai pelaku industri pembayaran kredit digital, kami menyambut baik tren tersebut dan melihat hal ini sebagai sinyal positif terhadap inklusivitas akses layanan digital yang semakin aksesibel.” ujar Indiana dalam keterangan resmi, Rabu (6/7/2022).
Sebagai informasi, riset yang memanfaatkan data primer dengan 16 juta sampel transaksi pembayaran yang berasal dari 1,5 juta sampel pengguna Kredivo di 5 e-commerce terbesar di Indonesia selama 2021 tersebut, menunjukkan bahwa proporsi jumlah transaksi yang dilakukan oleh laki-laki mencapai 62 persen, sementara perempuan hanya berada di angka 38 persen.
BACA JUGA: Istri Mendadak Hilang saat Ditinggal Mandi, Suami Lapor Polisi
Selain itu, secara total nilai transaksi pun, konsumen laki-laki juga mendominasi di angka 64 persen, berbeda signifikan jika dibandingkan dengan nilai transaksi perempuan yang hanya mencapai 36 persen.
Indiana menuturkan tren laki-laki yang mendominasi transaksi e-commerce juga tidak hanya terlihat di Indonesia. Di Amerika Serikat, konsumen laki-laki juga lebih sering berbelanja online baik dalam kurun waktu harian maupun mingguan, sementara itu konsumen perempuan cenderung berbelanja antara satu dan empat kali dalam sebulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement