Advertisement
Mitra Driver Sambut Baik Aturan Tarif Ojol Terbaru
Advertisement
Harianjogja.com,JOGJA — Mitra driver ojek online (ojol) di DIY menyambut baik adanya peraturan baru tentang tarif ojol. Aturan tersebut dinilai membuat persaingan antaraplikator menjadi lebih sehat.
Diketahui, aturan baru untuk tarif ojol tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan No.KP 564/2022 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi.
Advertisement
Dalam aturan tersebut untuk DIY yang masuk zona I, biaya jasa batas bawah Rp1.850 per km, kemudian untuk batas atas Rp2.300 per km. Sementara rentang biaya jasa minimal Rp9.250–Rp11.500.
Ketua Sarkem Street yang menaungi mitra ojol dari berbagai aplikator, Chairul Fasla atau biasa dipanggil Bang Choi mengatakan kenaikan tarif sangat diharapkan oleh mitra.
Menurut dia, tidak hanya kenaikan, tetapi juga penyeragaman harga antaraplikator tersebut semakin baik.
“Penyeragaman harga antaraplikator membuat persaingan yang sehat dan tentunya berdampak pada kesejahteraan mitra. Kenaikan tarif ini sangat kami nantikan, semoga segera terealisasi. Sedikit atau banyak kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, yang telah memberi perhatian terhadap kesejahteraan mitra,” ujar Bung Choi, Selasa (9/8/2022).
Untuk saat ini, kata dia, kebijakan baru tersebut memang belum diimplementasikan. Dia berharap paling tidak saat batas akhir implementasi atau Minggu (14/8/2022), kebijakan baru tersebut sudah dijalankan.
Menurutnya, dengan aturan tarif yang baru, dinilai sudah baik jika terlaksana. Menurutnya pemerintah juga harus turun tangan saat implementasi kebijakan tersebut, untuk mengawasi.
“Hanya saja harus dibarengi juga dengan pengawasan kepada aplikator yang kadang tidak patuh, masih ingin bermain ditarif rendah walaupun kesejahteraan mitra yang jadi korban,” ujarnya.
Bung Choi juga menyadari di sisi lain dengan kenaikan tarif dimungkinkan akan menurunkan konsumen di awal. Terlebih bagi mitra yang bekerja kepada aplikator yang biasa bermain ditarif terendah.
“Namun, kami yakin juga seiring waktu berjalan konsumen akan memahami dan terbiasa. Harapan kami juga aplikator inovatif meningkatkan jumlah konsumen dengan tidak mengorbankan kesejahteraan mitra,” ucapnya.
Senada, Ketua Paguyuban Gojek Driver Jogjakarta (Pagodja), Agus Sugito yang menyambut baik aturan tarif baru.
“Kami menyambut baik Keputusan Menteri tentang kenaikan tarif meski masih jauh dari harapan kelayakan upah. Pagodja juga menuntut pemberlakuan tarif dasar tersebut kepada semua aplikator untuk melaksanakan keputusan tersebut agar persaingan lebih sehat,” ujar Agus.
Dia juga mengharapkan penyesuaian tarif diberlakukan untuk semua jenis layanan melalui aplikasi. “Baik ride, food, send, mart dan shop. Diberikan sanksi yang adil bagi aplikator yang tidak melaksanakan Keputusan Menetri secara nyata,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Kecelakaan di Imogiri Bantul, Mobilio Ringsek Usai Tabrak Vixion
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Seller Tokopedia Naik, Begini Simulasi Perhitungannya
- Resmi! Menteri Teten Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam
- Barang Kiriman dari Luar Negeri Kini Bebas Bea Masuk, Ini Syaratnya
- Buruh Minta Upah Murah Dihapus, Begini Penjelasan Kalangan Pengusaha
- LPS Siapkan Rp237 Miliar untuk Klaim Simpanan Nasabah, Berikut Daftar 10 Bank Bangkrut Tahun Ini
- SBI Perkuat Fokus Pada Efisiensi dan Inovasi Hadapi Tantangan Industri
- PLN UID Jateng DIY Kembali Raih Penghargaan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dalam Detik Jateng-Jogja Award
Advertisement
Advertisement