Advertisement

Grebeg UMKM DIY 2022, Perkuat Sinergitas Agar UMKM Lokal Naik Kelas

Herlambang Jati Kusumo
Jum'at, 12 Agustus 2022 - 07:27 WIB
Sirojul Khafid
Grebeg UMKM DIY 2022, Perkuat Sinergitas Agar UMKM Lokal Naik Kelas Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Budiharto Setyawan (tiga kanan) saat konferensi pers di Gedung Heritage Bank Indonesia Yogyakarta, Jogja, Kamis (11/8/2022). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) DIY menyelenggarakan rangkaian kegiatan Grebeg UMKM DIY 2022. Kegiatan ini bertema Mendorong UMKM DIY Naik Kelas melalui Sinergi, Kreativitas dan Digitalisasi. Recover Together, Recover Stronger. Grebeg UMKM DIY 2022 berupaya mendorong pemulihan ekonomi DIY melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pasca pandemi Covid-19. Ke depan harapannya para UMKM ini naik kelas dan berdaya saing serta melanjutkan kolaborasi pentahelix lintas instansi.

Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Budiharto Setyawan, mengatakan Grebeg UMKM DIY 2022 merupakan innovation event bergengsi tingkat nasional yang diinisiasi oleh BI DIY 2017. Memasuki tahun keenam, Grebeg UMKM DIY 2022 kembali bersinergi dengan Pemda DIY, Dekranasda DIY, Indonesian Fashion Chamber (IFC) DIY,  Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan (ASMINDO) DIY, Perbankan DIY dan PT. The Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (JIFFINA).

Advertisement

“Selain untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia [GBBI] dan Bangga Berwisata di Indonesia [GBWI], tahun ini Grebeg UMKM terasa lebih spesial karena juga merupakan bagian dari side event Presidensi G20 Indonesia 2022,” kata Budiharto, saat konferensi pers di Gedung Heritage Bank Indonesia Yogyakarta, Jogja, Kamis (11/8/2022).

Rangkaian kegiatan Grebeg UMKM DIY 2022 telah dimulai sejak April 2022. Acara ini di-design searah dengan kebijakan Bank Indonesia dalam upaya mendorong pengembangan produk UMKM yang  berdaya saing. Kegiatan dimulai dari pelaksanaan MUFFEST yang bekerjasama dengan IFC. Selain itu, dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas ekspor hortikultura di DIY, KPw BI DIY juga berkolaborasi dengan PERHEMI melaksanakan capacity building kepada pelaku usaha hortikultura.

BACA JUGA: Mandiri Jogja Marathon Digelar Kembali Tahun Ini, Catat Tanggalnya!

Selebrasi Grebeg UMKM DIY 2022 akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022, dengan rangkaian acara Jogja Fashion Week (JFW) 2022 pada Jumat (19/8/2022) – Minggu (21/8/2022), Pameran UMKM Potensi Ekspor di JIFFINA 2022 pada Sabtu (20/8/2022) – Selasa (23/8/2022) dan Pameran UMKM DIY pada Jumat (26/8/2022) – Selasa (30/8/2022).

Pada acara Jogja Fashion Week, sebanyak 145 Desainer akan berkolaborasi untuk menampilkan karya terbaik mereka. Acara akan dilaksanakan sebanyak empat sesi dalam satu hari, pukul 14.00 WIB, 16.00 WIB, 18.00 WIB, dan 20.00 WIB yang akan dihadiri oleh 500 undangan pada setiap sesinya. Jogja Fashion Week (JFW) 2022 mengambil tema Panca Kartika, yang merefleksikan lima destinasi super prioritas yaitu Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba dan Labuan Bajo.

Pada kesempatan tersebut juga akan dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dekranasda DIY yang diwakili oleh GKR Hemas dengan KPw Bank Indonesia DIY dalam rangka penguatan program pengembangan UMKM DIY dan serah terima PSBI untuk mendukung Sektor Pariwisata. Di luar grebeg UMKM, KPw BI DIY juga senantiasa melakukan pendampingan terhadap UMKM melalui program subsistence, korporatisasi, onboarding, dan PSBI.

Budiharto secara resmi membuka rangkaian acara selebrasi Grebeg UMKM DIY 2022 pada Kamis (11/8) di Gedung Heritage Bank Indonesia Yogyakarta. Melalui event ini, UMKM DIY yang potensial dapat terseleksi dan terdata dengan baik melalui platform website https://www.grebegumkmdiy.com.

"Sehingga dapat didorong untuk ‘naik kelas’ menghasilkan produk premium yang berdaya saing, mendukung sektor pariwisata dan ekspor DIY, serta berpotensi diikutsertakan dalam flagship event dan promosi perdagangan Bank Indonesia di tahun-tahun ke depan seperti Karya Kreatif Indonesia [KKI], Festival Ekonomi Syariah [FESyar] dan Indonesia Sharia Economic Festival [ISEF],” ucap Budiharto.

BACA JUGA: Resmi Buka GIIAS 2022, Airlangga Hartarto: Mobil Listrik Mendominasi

Sejalan dengan hal tersebut, Bank Indonesia juga menghimbau para penikmat fashion di Jogja dan seluruh Indonesia untuk turut membeli karya-karya lokal yang berkualitas tinggi. Upaya ini sebagai cara mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Dalam transaksinya juga bisa menggunakan QRIS yang CEMUMUAH atau Cepat Mudah Murah Aman Handal. Transaksi digital juga untuk mendukung akselerasi digitalisasi dan ekonomi yang inklusif.

“Diharapkan event Grebeg UMKM DIY 2022 dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pelaku bisnis fashion di DIY dan sekitarnya, serta dapat memberikan dampak positif bagi percepatan pemulihan perekonomian DIY,” ucapnya.

Project Director Jogja Fashion Week, Afif Syakur, mengatakan Jogja memiliki potensi yang besar. Ia melihat Jogja adalah Indonesia mini, mewadahi berbagai kreatifitas. Pada JFW kali ini juga mewadahi desainer dari berbagai daerah di Indonesia. “Ada dari Riau, Jambi, Lampung, Jakarta, Jogja sendiri, dan berbagai daerah lain di Indonesia,” ucap Afif.

Kepala Bidang Industri Logam, Sandang dan Aneka Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Anton Raharja, menyambut baik serangkaian kegiatan Grebeg UMKM DIY 2022, termasuk Jogja Fashion Week. Menurutnya kegiatan ini dapat mendukung kebangkitan pelaku usaha di DIY. “Ini bisa menggairahkan potensi lokal di DIY, khususnya fesyen,” ucap Anton. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lomba Dirikan Tenda Darurat Meriahkan HUT Ke-20 Tagana

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement