Advertisement
Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Award 2022, Ini Prestasi Bank Syariah Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) berhasil meraih penghargaan Bank Terbaik Sektor Perbankan Syariah dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 yang bertemakan Bangkit pada Tahun Perubahan.
Penghargaan itu dianugerahkan kepada BSI berdasarkan hasil kajian dan analisa tim riset Bisnis Indonesia terhadap emiten-emiten yang dinilai mampu memacu efisiensi dan aktif mencari peluang kendati berbagai tantangan menghadang pada 2021.
Advertisement
Sehingga, pada akhirnya strategi tepat yang ditempuh emiten dapat menjadi daya dorong yang kuat bagi perekonomian.
BACA JUGA: 6 Indikator Keberhasilan RI Melewati Krisis Dunia Menurut Jokowi
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Compliance and Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi dalam seremoni Bisnis Indonesia Award 2022 yang diselenggarakan di The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Senin (15/8).
Terkait dengan pencapaian tersebut, Dewi mengungkapkan rasa terima kasih karena ajang Bisnis Indonesia Award 2022 telah mengapresiasi kinerja BSI yang terus solid, terutama selama pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, kinerja kami kembali mendapatkan penilaian objektif dan apresiasi positif dari salah satu media terkemuka. Penghargaan ini tentunya berkat kerja keras dan kerja sama seluruh Insan BSI dan akan menjadi suntikan motivasi bagi kami untuk terus memberikan layanan perbankan syariah terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Dewi.
Berdasarkan data terakhir, pada kuartal I/2022, BSI berhasil menunjukkan kinerja baik dengan membukukan laba bersih sebesar Rp987,65 miliar, tumbuh 33,18% (yoy). Sementara itu aset BRIS juga mengalami pertumbuhan sebesar 15,73% (yoy) menjadi Rp271,29 triliun.
Hingga Maret, BSI menempati peringkat ke-7 bank dengan aset, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), dan penyaluran kredit atau pembiayaan terbesar di Tanah Air yang masing-masing mencapai Rp251 triliun, Rp219 triliun serta Rp163 triliun.
BACA JUGA: Tingkatkan Penggunaan Produksi Dalam Negeri di Lingkungan BUMN, Telkom Lakukan Sharing P3DN
Pertumbuhan laba BSI ditopang oleh kenaikan pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang tumbuh 10% yoy menjadi Rp3,82 triliun dan jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh BSI.
Sementara dari sisi aset, pada kuartal I/2022 BSI mengalami pertumbuhan aset sebesar 15,73% yoy menjadi Rp271,29 triliun, dengan penyaluran pembiayaan yang tumbuh 11,59% yoy mencapai Rp177,51 triliun.
Pertumbuhan dibarengi dengan kualitas aset yang membaik, ditandai dengan penurunan NPF (non-performing financing) Nett menjadi 0,90% dan NPF Gross menjadi sebesar 2,91% pada Maret 2022.
Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai mencapai Rp238,53 triliun atau tumbuh sebesar 16,07% (yoy). Dari jumlah tersebut, sebesar Rp100,73 triliun berasal dari tabungan atau tumbuh 15,48% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Full Berawan Sepanjang Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
- Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement