Advertisement

Analis Prediksi BI Kerek Suku Bunga

Ika Fatma Ramadhansari
Selasa, 23 Agustus 2022 - 06:37 WIB
Jumali
Analis Prediksi BI Kerek Suku Bunga Ilustrasi Bank Indonesia. - Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Jelang pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Selasa (23/8/2022), analis memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sepanjang tahun ini.

Director & Chief Investment Officer, Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia Ezra Nazula Ridha menyampaikan kenaikan suku bunga sendiri menurutnya tidak akan mempengaruhi pasar obligasi Indonesia secara langsung. Mengingat pasar sebelumnya sudah berekspektasi akan kenaikan suku bunga Indonesia tahun ini. Namun pengaruh kenaikan suku bunga lebih pada ekspektasi inflasi kedepannya.

Advertisement

“Kami ekspektasi BI rate akan naik 2-3 kali ditahun ini. Kenaikan pertama di kuartal III/2022,” ungkap Ezra kepada Bisnis — Jaringan Harianjogja.com, Senin (22/8/2022).

Sementara itu, Ezra menilai sentimen global masih akan mempengaruhi pasar obligasi Indonesia khususnya data-data ekonomi AS dan arah pergerakan The Fed dan imbal hasil US Treasury. “Selama angka inflasi AS sudah mencapai level tertinggi dan mengarah turun dan kenaikan The Fed masih terukur maka volatilitas pasar lebih terjaga dan di medium term imbal hasil 10 tahun Indonesia dapat kembali turun ke level 6,5 - 7 persen,” jelasnya.

Berdasarkan data World Government Bonds, Senin (22/8/2022), yield obligasi Indonesia saat ini berada di level 7,16 persen. Sebelumnya, PT Infovesta Utama dalam laporan mingguannya memperkirakan Bank Indonesia belum akan menaikkan suku bunga pada RDG pekan ini.

Hal tersebut berkaitan dengan pernyataan BI dalam keterangannya pada konferensi pers terkait Pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022 pada Kamis (18/8/2022) lalu yang belum berencana menaikkan suku bunga acuan.

“Sehingga dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pekan ini kemungkinan suku bunga masih tetap di level 3,5 persen karena inflasi inti yang tercatat masih relatif rendah,” tulis Infovesta dalam laporan mingguannya, dikutip Senin (22/8/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Ratusan Guguran Lava Picu Perubahan Morfologi Kubah Barat Daya Gunung Merapi

Sleman
| Minggu, 05 Mei 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement