Advertisement

Grage Ramayana Hotel Hadirkan Sego Manten, Mau?

Media Digital
Jum'at, 09 September 2022 - 03:27 WIB
Budi Cahyana
Grage Ramayana Hotel Hadirkan Sego Manten, Mau? Plt GM Grage Ramayana Hotel Jogja Edi Handoko bersama karyawan mengenakan pakaian adat Jawa di sela peluncuran Sego Manten sebagai inovasi baru hotel yang berada di Jalan Sosrowijayan no 33 Yogyakarta, Kamis (8/9/2022). - Harian Jogja

Advertisement

JOGJA—Grage Ramayana Hotel Yogyakarta kembali memberikan inovasi produk bagi pelanggan, khususnya di bidang kulineri. Hotel ini menyajikan Sego Manten untuk setiap Kamis Pahing.

Plt GM Grage Ramayana Hotel Jogja Edi Handoko mengatakan menu baru Sego Manten tersebut dihadirkan untuk mengangkat dan melestarikan makanan tradisional. Sego Manten yang diperkirakan muncul sejak abad ke 18 itu masih dipertahankan keberadaannya hingga saat ini. 

Advertisement

"Kami hadirkan Sego Manten setiap Hari Kamis Pahing. Ini untuk mengakomodasi pelanggan yang ingin menikmati hidangan tradisional. Jadi pelanggan tinggal datang langsung, tidak perlu reservasi," katanya, Kamis (8/9/2022) di Jalan Sosrowijayan no 33 Yogyakarta.

Untuk menyantap menu utama (main course) yang disajikan per September ini, kastamer cukup merogoh dana Rp88.000 saja. Main course yang disajikan terdiri dari nasi putih, capcay, daging sapi, telur, ikan pindang dan krupuk. Sebelum menikmati Sego Manten ini, kastamer lebih dulu disuguhi menu pembuka (appetizer) berupa sop manten. Adapun menu penutup (dessert), disediakan es dawet dan es dung-dung.

"Kenapa hanya ada di Kamis Pahing, karena hari itu menurut adat Jawa termasuk hari sakral, hari berdirinya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Makanya setiap Kamis Pahing semua karyawan kami akan berpakaian adat Jawa, dekorasi juga kami buat secara tradisonal Jawa," katanya.

Meskipun hanya disajikan pada Kamis Pahing, pihaknya tetap menyediakan menu tersebut jika sewaktu-waktu ada kastamer yang membutuhkan Sego Manten. Hanya saja, pelanggan perlu melakukan reservasi dulu sebelum datang ke lokasi.

"Jadi keberadaan menu Sego Manten ini kami harapkan untuk melestarikan makanan tradisional terutama kepada generasi muda. Jangan melupakan sejarah bangsa ini," ujarnya.

Chef Taufan Dwi Laksono mengatakan peminat makanan tradisional cukup tinggi. Sego Manten, katanya umumnya disajikan pada setiap acara kondangan (pernikahan). Namun menu tersebut saat ini sudah bisa dinikmati tanpa harus pergi ke kondangan dulu. "Kalau mau menikmati Sego Manten tinggal ke sini, tidak perlu menunggu kondangan. Jadi menu ini kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos

Jogja
| Selasa, 07 Mei 2024, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement