Advertisement
Keluhkan Pemotongan BSU, Buruh Waroeng SS: Ada yang Tak Terima BSU, Harusnya Didampingi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Buruh Waroeng SS mengeluhkan pemotongan bantuan subsidi upah (BSU) ke Serikat Pekerja Sejahtera Merdeka (Semesta). Namun, belum ada laporan resmi dari para buruh Waroeng SS untuk mendapatkan dampingan guna menyelesaikan masalah tersebut.
Diketahui sebelumnya, pemotongan BSU buruh Waroeng SS dilakukan manajemen untuk mengurangi rasa kecemburuan antar buruh yang dapat BSU dan tidak. Waroeng SS sendiri memiliki 4.128 pekerja di 102 cabang.
Advertisement
Ketua Semesta, Faisal Makruf menyebut pemotongan BSU oleh manajemen Waroeng SS tak dapat dibenarkan. “Jika alasannya kecemburuan harusnya malah didampingi buruhnya supaya yang belum dapat BSU jadi dapat, bukan malah memotong begitu saja,” katanya.
Faisal menjelaskan Semesta telah membuka posko aduan terhadap masalah tersebut. “Kalau laporan resmi belum ada dari buruh Waroeng SS di Jogja, tetapi kalau rasan-rasan sudah ada dan kebanyakan dari mereka mengeluhkan pemotongan tersebut,” jelasnya.
BACA JUGA: Kemenaker Akan Menindak Waroeng SS yang Potong Gaji Karyawan Penerima BSU
Idealnya, jelas Faisal, jika memang untuk mengurangi rasa cemburu ada obrolan terlebih dahulu antara manajemen dan karyawan. “Harusnya didata dulu siapa yang tidak dapat BSU, siapa yang dapat lalu diobrolkan solusinya seperti apa bukan langsung potong gaji tanpa ada obrolan dulu,” ujarnya.
Kasus serupa, lanjut Fasial, tidak hanya terjadi Waroeng SS saja. “Sebenarnya ada di beberapa perusahaan lain, jadi memang harus ada pengawasan yang ketat dari dinas terkait,” ucapnya.
Selama ini, menurut Faisal, Dinas Ketenagakerjaan di DIY kurang maksimal dalam pengawasan. “Jadi harus lebih proaktif dan giat dalam pengawasan agar kasus serupa tak terulang, juga harus objektif dalam pengawasan,” tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Waroeng SS Yoyok Hery Wahyono menyampaikan, hal tersebut dilakukan akibat adanya pekerja yang menerima BSU, sementara yang lain tidak sehingga menimbulkan kecemburuan.
Saat ini, dirinya belum dapat memastikan secara pasti dari 4.128 pegawai di 102 cabang Waroeng SS, berapa banyak yang menerima dan tidak menerima bantuan yang berasal dari pengalihan subsidi BBM tersebut.
“Itu yang belum kami ketahui karena verifikasi bukan kami yang melakukan, dana juga langsung ditransfer ke rekening pegawai. Kami baru akan tahu ketika pegawai sudah menerima transfer,” ujarnya kepada Bisnis.com, jaringan Harianjogja.com, Senin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY: Momen Ramadan Hingga Pemilu Dongkrak Ekonomi DIY Triwulan I 2024
- Sempat Lesu Saat Lebaran, PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel Bulan Ini Rata-rata 85%
- Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga JBT Raup Omzet Hingga Rp30 juta di Sinergi Karya Usaha Unggulan
- Menteri Pariwisata Tegaskan Tidak Ada Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat
- Jika Harga Minyak Dunia Melonjak US$100 per Barel, Pengamat Energi UGM Sarankan Kenaikan Harga BBM
- Gojek Luncurkan Paket Berlangganan Gojek PLUS, Makin Hemat dengan Jaminan Diskon di Tiap Transaksi
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
Advertisement
Advertisement