Advertisement
2023, IKN Jadi Wilayah Prospektif Kedua Untuk Properti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Konsultan properti Indonesia melihat ada potensi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai lokasi prospektif untuk pertumbuhan properti pada 2023.
Senior Researcher Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan 15 persen responden melihat IKN sebagai kota prospektif setelah kota greater Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) yang mengungguli yakni sebesar 51 persen responden.
Advertisement
Berdasarkan survei terbaru Indonesia Property Outlook 2023 yang dirilis Knight Frank menyebutkan, IKN berada di posisi kedua dari 7 kota metropolitan di Indonesia yang tertangkap dalam survei tersebut.
"Dalam survei kali ini, kota-kota greater tetap prospektif tapi terlampaui dengan IKN posisinya. IKN menjadi wilayah potensial kedua untuk pertumbuhan properti kedua [setelah Jabodetabek]," kata Syarifah di Signature Restauran di Hotel Kempinski Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Jokowi Sampai 8 Kali Ucapkan 'Hati-Hati' di Pertemuan Tahunan BI
Posisi IKN tersebut melampaui prospek beberapa kota metropolitan lainnya. Setelah Jabodetabek, IKN, kemudian disusul Surabaya (10 persen), Bali (7 persen), Makassar (7 persen), Medan (4 persen), dan Banduny (4 persen).
Menurut paparan Syarifah, faktor pendukung IKN sebagai wilayah prospektif kedua untuk pertumbuhan properti tahun depan yakni adanya kepercayaan diri dari pemerintah yang dibuktikan dengan gencarnya pembangunan fisik infraatruktur dasar di IKN.
"IKN ini memang kita tangkap sinyalnya cukup confident. Setelah proses studi dilakukan, kita lihat pemerintah menggandeng berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk mulai merealisasikan pembangunan secara fisik," ujarnya.
Terlebih, ada sinyal kuat dari calon investor dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Malaysia, dan lainnya untuk berinvestasi dan berkontribusi membangun IKN.
Menurutnya, berbagai informasi terkait dimulainya pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara menjadi sentimen positif bagi Saya rasa warna warni infromasi yg kita terima menjadi responden confeident.
"This the next potential locus growth for property sector, selain Jabodetabek," ungkapnya.
Director Knight Frank Indonesia Sindiani Adinata menambahkan tingkat kepercayaan pasar terhadap IKN akan tumbuh jika captive market mulai terbentuk.
Maka, perpindahan ASN/PNS, TNI/Polri, maupun lembaga lain yang akan lebih dulu pindah ke IKN akan menjadi pionir untuk ekosistem pertumbuhan properti hunian dan fasilitas pendukung lainnya.
"Nah ini yang nanti menjadi captive market bagi pertumbuhan properti ikutannya, dan dengan captive market ini tentunya akan secara bertahap relokasinya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
- Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Rayakan HUT Ke-34, BPR Profidana Paramitra Optimistis Terus Berkembang
- Rakernas IMA 2024, Menguatkan Kesejahteran Ekonomi Semua Lapisan Masyarakat
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
Advertisement
Advertisement