Advertisement
Modal Asing Membanjir Awal Tahun Ini, Lari ke Mana?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp8,05 triliun pada pekan pertama Januari 2023.
“Berdasarkan data transaksi 2-5 Januari 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp8,05 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, Minggu (8/1/2022).
Advertisement
Erwin menjelaskan, dari jumlah tersebut tercatat aliran modal masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp9,74 triliun. Sementara itu, pada periode yang sama tercatat aliran modal keluar dari pasar saham sebesar Rp1,68 triliun.
Sepanjang 2023, berdasarkan data setelmen hingga 5 Januari 2023, Erwin mengatakan aliran modal asing tercatat masuk sebesar Rp6,68 triliun di pasar SBN. Di sisi lain, aliran modal di pasar saham tercatat keluar sebesar Rp2,91 triliun.
BACA JUGA: BI Resmi Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,5%
Sejalan dengan perkembangan tersebut, BI mencatat premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia 5 tahun turun ke 95,01 bps per 5 Januari 2023, dari 101,23 bps per 30 Desember 2022.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa level CDS Indonesia pada akhir 2022 cenderung melandai. Hal ini mengindikasikan stabilnya persepsi risiko investor terhadap Indonesia.
Pasar SBN kata dia berada dalam situasi yang cukup stabil, tercermin dari inflow pada Desember 2022 yang tercatat sebesar Rp25,43 triliun, melanjutkan inflow pada November 2022 yang sebesar Rp23,7 triliun.
Selain itu, pelemahan nilai tukar cenderung moderat, tecermin dari tingkat depresiasi sebesar 9,1 persen secara tahun berjalan (year-to-date/ytd) dibandingkan dengan beberapa negara berkembang lainnya.
“Memang terjadi capital outflow yang cukup signifikan dari bond market, namun karena kepemilikan asing di dalam SBN kita yang sekarang relatif terjaga di bawah 15 persen, maka kita bisa menjaga SBN kita dalam situasi yang relatif baik,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Perbaikan Sekolah Rusak, Pemkab Bantul Siapkan Alokasi Belanja Tak Terduga
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi DIY Triwulan I 2024 Tumbuh 5,02 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Mendag Minta Penyedia Jastip Taati Aturan Pemerintah
- Menteri Perdagangan Usulkan Harga Minyakita Dinaikkan Rp1.000 per Liter
- BI DIY: Momen Ramadan Hingga Pemilu Dongkrak Ekonomi DIY Triwulan I 2024
- Sempat Lesu Saat Lebaran, PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel Bulan Ini Rata-rata 85%
- Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga JBT Raup Omzet Hingga Rp30 juta di Sinergi Karya Usaha Unggulan
- Menteri Pariwisata Tegaskan Tidak Ada Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat
Advertisement
Advertisement