Advertisement
Nilai Tukar Petani DIY Naik Menjadi 101,42%
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Nilai Tukar Petani (NTP) DIY mengalami kenaikan indeks sebesar 1,41% dari sebelumnya 100% menjadi 101,42%.
Kepala BPS DIY, Sugeng Arianto mengatakan NTP DIY pada Januari 2023 mencapai angka 101,42%, mengalami kenaikan indeks sebesar 1,41% dibanding bulan sebelumnya sebesar 100%.
Advertisement
BPS mencatat kenaikan NTP terjadi di subsektor tanaman pangan sebesar 100,2%; subsektor hortikultura 124,83%; subsektor tanaman perkebunan rakyat 98,95%; subsektor peternakan 97,17; dan subsektor perikanan 92,57%.
"Kenaikan indeks NTP gabungan pada Januari disebabkan oleh naiknya tiga subsektor, mulai tanaman pangan sebesar 3,20 persen, hortikultura sebesar 3,51 persen, dan perikanan sebesar 0,09 persen," kata Sugeng melalui rilis, Senin (13/2/2023).
BACA JUGA: Hasil Panen Jagung Organik di Gorontalo Naik 2-5 Kali Lipat
Jika ketiga subsektor tersebut mengalami kenaikan, lanjut Sugeng, dua subsektor NTP turun, meliputi perkebunan rakyat sebesar 2,22% dan peternakan 2,63%. "Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian [NTUP] DIY Januari 2023 tercatat 102,69 persen, naik 1,00 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 101,67 persen," katanya.
Kemudian, sambung Sugeng, Indeks Harga Konsumen (IHK) perdesaan di DIY pada Januari 2023 secara umum mencapai 119,01% atau mengalami deflasi sebesar 0,33% dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 119,41%.
Statistisi Ahli Madya BPS DIY Amirudin menambahkan komoditas penyumbang indeks kenaikan harga terima petani berasal dari gabah, melon, kacang tanah dan cabai merah. Adapun penurunan harga bayar petani dipengaruhi oleh sejumlah komoditas seperti bensin, telur ayam ras, kacang panjang dan buncis.
"Nah, untuk NTUP indeks kenaikan harga terima petani berasal dari gabah, melon, kacang tanah dan cabai merah. Adapun indeks biaya produksi dan penambahan barang modal yang naik 0,24 persen dipengaruhi oleh sewa tanah sawah, upah pemanenan, upah penanaman dan bakalan sapi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Minggu 28 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Petani Cabai Cilacap, Menjadi Raja Atas Hasil Panennya
- Rasane Vera, Menghijaukan Gunungkidul dengan Lidah Buaya
- Banyak BPR Bangkrut, Ini Upaya Pengawasan dari OJK DIY
- Pakuwon Beberkan Harapan Besarnya untuk Kepemimpinan Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Harga Bitcoin Mungkin Tembus US$100.000 pada Akhir Tahun
- Ini Tanggapan Bankir Atas Kenaikan BI Rate Jadi 6,25%
- PLN Dukung Penuh Gelaran PLN Mobile Proliga 2024
Advertisement
Advertisement