Advertisement
Awal 2023, Ekspor Mobil CBU Indonesia Naik 54 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Mengawali 2023 industri otomotif Indonesia menorehkan catatan positif. Pasalnya, Kinerja ekspor kendaraan bermotor roda empat CBU unit bulan lalu tercatat sebanyak 38.457 unit, tumbuh signifikan secara tahunan sebesar 54 persen (year on year/yoy).
BACA JUGA: Ekspor Mobil CBU Buatan Indonesia Naik 60,7 Persen
Advertisement
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), lima besar eksportir terbanyak rata-rata telah meningkat dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Posisi pertama diraih Daihatsu dengan berhasil mencatatkan 16.594 unit, meningkat 36,3 persen dibanding tahun sebelumnya. Selanjutnya, pabrikan Toyota di Indonesia berhasil membukukan ekspor sebanyak 10.562 unit. Kinerja itu menorehkan catatan luar biasa dengan peningkatan 56,5 persen, mengingat pada Januari tahun lalu hanya 6.747 unit.
Urutan ketiga, terdapat pabrikan mobil Jepang lainnya yaitu Suzuki dengan kinerja ekspor sebanyak 4.197 unit, naik 30,2 persen. Menariknya, Hyundai berhasil merangkak dari posisi lima ke urutan empat dalam jajaran eksportir mobil terbanyak Tanah Air setelah menyalip Mitsubishi Motors yang terpantau absen dalam ekspor kali ini.
Mengacu data yang sama, produsen mobil asal “Negeri Ginseng” tersebut berhasil mencatatkan volume ekspor sebanyak 4,084 unit, disusul Honda yang berhasil mengekspor mobil sebanyak 2.190 unit.
Atas pencapaian tersebut, Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto mengharapkan kinerja ekspor pada tahun ini akan meningkat atau paling tidak kinerja ekspor roda empat RI bisa mempertahankan angka tahun sebelumnya.
“Kami tidak ada proyeksi, tetapi kami berharap agar kinerja ekspor [otomotif] bisa lebih meningkat dibanding 2022,” kata Jongkie kepada Bisnis, dikutip Senin (20/2/2023)
Daftar Realisasi Ekspor Mobil Terbesar di Indonesia :
- Daihatsu: 16.594 unit
- Toyota: 10.562 unit
- Suzuki : 4.197 unit
- Hyundai : 4.084 unit
- Honda : 2.190 unit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement