Advertisement
Bertemu Ribuan Buyer dalam Jiffina 2023, Pengusaha Mebel & Kerajinan Diminta Inovatif

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Jogja International Furniture and Craft Indonesia (Jiffina) yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) tahun ini dihadiri lebih dari 2.000 buyer. Untuk itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mendorong para pelaku usaha mebel dan kerajinan untuk terus menghadirkan inovasi produk dan desain terbaru.
Rencananya, Jiffina 2023 akan digelar selama empat hari, mulai 11-14 Maret 2023.
Advertisement
"JIFFINA merupakan pameran industri furnitur dan kerajinan terbesar di DIY. Pameran ini selalu diminati buyer dari dalam dan luar negeri. Terbukti, selama pandemi kreativitas pengusaha furnitur dan kerajinan tidak berhenti," kata Sultan saat membuka Jiffina 2023 di JEC, Sabtu (11/3/2023).
Nama besar Jiffina, lanjut Sultan, menjadi kesempatan bagi para perajin, desainer, dan produsen furnitur untuk memamerkan karya terbaik mereka kepada publik. Pameran ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan produk-produk Indonesia di pasar global.
Terlebih tema yang diusung tahun ini adalah The Power of Eco Lifestyle for Global Market. Pemilihan tema itu menjadi sebuah harapan agar para pelaku industri furniture dan kerajinan memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan berkelanjutan. "Pameran ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan juga produk-produk ramah lingkungan kepada pasar global. Tentu saja, hal itu perlu diimbangi dengan inovasi produk, saling bertukar pengalaman dan ide satu sama lainya," kata dia.
BACA JUGA: Jiffina 2023 Kembali Digelar, Buyer dari Negara Sengketa Perang Siap Hadir
Ketua Jiffina 2023, Agus Imron mengatakan pameran Jiffina tahun ini diikuti 200 perusahaan dengan berbagai ragam furnitur.
Dia mencatat setidaknya terdapat 2.000 buyer dan 3.000 visitor selama pameran berlangsung. "Pesertanya tidak hanya dari DIY, tetapi juga Jawa Tengah dan Bali serta beberapa daerah lainnya. Pameran ini membuka peluang dikunjungi masyarakat lokal," katanya.
Dia mengatakan eluruh pemkab/Pemkot se-DIY juga terlibat dalam pameran tersebut. Begitu juga dengan Bank Indonesia yang turut menfasilitasi pelaku usaha binaannya. "Jiffina 2023 ini cukup diminati para buyer. Sejak dibuka banyak buyer asing yang sudah masuk. Kami juga memberikan factory visit kepada buyers," katanya.
Diberitakan sebelumnya. potensi industri furnitur dan kerajinan untuk berkembang masih sangat luas. Kontribusi industri furnitur sejauh ini sudah mencapai 1,3% di sektor nonmigas. Bahkan, ekspor furnitur memberikan share sekitar US$2,5 miliar (sekitar Rp38,7 triliun),sedangkan kerajinan sebesar US$1 miliar (sekitar Rp15,5 triliun).
“Pasar ekspor terbesar untuk market mebel dan kerajinan asal Indonesia berada di zona Amerika sebesar 54 persen,” kata Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Subur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Berlakukan Tarif Impor, Ini Daftar Negara yang Negosiasi dengan AS
- Pertalite Bercampur Air di SPBU Trucuk Klaten, Bahlil Bakal Ambil Langkah Tegas
- Efek Tarif Trump, Uni Eropa akan Perluas Pasar dengan Indonesia
- Presiden Prabowo Segera Bentuk Satgas PHK
- APBN Maret 2025 Tumbuh 9,1 Persen, Ini Detail Penjelasan Sri Mulyani
Advertisement

Pengemudi Ojol Ditemukan Meninggal Dunia di Sebelah Motornya di Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- IHSG Hari Ini: Ada Risiko Pelemahan Lanjutan
- Terbaru! Harga Sembako Hari Ini Rabu 9 April 2025
- Rupiah Melemah Hari Ini, Dipengaruhi Tarif Impor Tambahan 50 Persen Trump untuk China
- Bahlil: Pemerintah Akan Tambah Impor Minyak dan LPG dari Amerika Serikat
- Pertalite Bercampur Air di SPBU Trucuk Klaten, Bahlil Bakal Ambil Langkah Tegas
- Maksimalkan Layanan untuk Pelanggan, Dealer Premium Shop Yamaha Hadir di Semarang
- Arahan Prabowo soal Pembatasan Kuota Impor Jadi Angin Segar Kebijakan Impor
Advertisement