Advertisement
Tunjuk Dirut Baru, Menkeu Ingin Geo Dipa Kembangkan Panas Bumi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengukuhkan Yudistian Yunis sebagai Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) menggantikan M. Ikbal Nur yang sudah berpulang beberapa waktu lalu.
Pengukuhan tersebut dilakukan melalui prosesi pengambilan sumpah jabatan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Rionald Silaban, dan disaksikan oleh Sri Mulyani di kantor Kementerian Keuangan, di Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Advertisement
Dalam sambutannya, Sri Mulyani berharap bahwa Geo Dipa dapat meneruskan pengembangan panas bumi di Indonesia dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. “Saya ingin GeoDipa mengembangkan dua pembangkit tenaga panas bumi, yaitu Dieng 2 dan Patuha 2 sebesar 120 MW. Tentu ini diperlukan tata kelola serta leadership,” ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Harianjogja.com, Sabtu (8/4/2023).
Lebih lanjut, Sri Mulyani juga menekankan bahwa Geo Dipa harus memastikan bahwa seluruh bisnis operasional perusahaan harus berjalan dengan aman, serta melaksanakan berbagai bentuk kepatuhan. Dirinya juga berharap bahwa GeoDipa bias menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sehat dan reliable, memiliki tata kelola yang baik dan mampu menjadi salah satu instrument transformasi energi di Indonesia menuju energi yang renewable dan hijau.
“Wujudkan proyek secara tepat waktu, sehingga seluruh minta investasi di bidang ini dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.
Seperti diketahui, Yudistian Yunis sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Niaga dan Eksplorasi Geo Dipa sejak di lantik pada April tahun lalu. Saat ini Yudistian Yunis dipercaya sebagai nakhoda baru Geo Dipa untuk membangun perusahaan yang mampu mendorong percepatan transisi energi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Dewan Komisaris atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya. Saya berjanji untuk melakukan yang terbaik, terutama bagi pengembangan panas bumi di Indonesia,” katanya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kasus Duel Tukang Angon Bebek di Klaten, Warga Demo Minta Tersangka Dibebaskan
- Sadis! Ini Hasil Autopsi Pengusaha Tembaga Boyolali yang Dibunuh Teman Sendiri
- Perluas Jejaring Internasional, Tim UIN Salatiga Kunjungan Resmi ke Filipina
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Rayakan HUT Ke-34, BPR Profidana Paramitra Optimistis Terus Berkembang
- Rakernas IMA 2024, Menguatkan Kesejahteran Ekonomi Semua Lapisan Masyarakat
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
- 11 Bank Bangkrut di Awal 2024, Begini Nasib Isi Rekening Milik Nasabah
Advertisement
Advertisement