Advertisement
Dorong Ekonomi Digital DIY, Perlu Dukungan Semua Pemangku Kepentingan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) terus mendorong ekonomi keuangan digital, termasuk di DIY. Kerja sama semua pihak diperlukan untuk memasifkan ekonomi digital DIY ini.
Deputi Kepala Perwakilan BI DIY, Harso Hutomo mengatakan transaksi digital DIY terus mengalami peningkatan seperti transaksi e-commerce yang mencapai Rp8,7 triliun serta transaksi QRIS Rp254 miliar 2022.
Beberapa inovasi juga dilakukan untuk mendukung sistem keuangan digital, seperti perluasan pembayaran pajak dan retribusi secara non tunai merambah marketplace, ekosistem pasar S.I.A.P QRIS, Visiting Jogja bidang pariwisata dan lainnya.
"Upaya memperluas ekosistem ekonomi keuangan digital terus dilakukan oleh BI. Di 2023 tentunya membutuhkan dukungan dari kabupaten dan kota, serta berbagai sektor utama ekonomi DIY, yakni pariwisata, UMKM, dan pendidikan," katanya, Senin (8/5/2023).
BACA JUGA: Mulai Dieksekusi Rabu, Ini Lokasi 17 Bidang Lahan yang Kena Tol Jogja-Solo
BI juga telah meluncurkan QRIS antar negara Indonesia-Malaysia. Diharapkan dengan banyaknya wisatawan Malaysia yang datang ke Jogjakarta bakal memberikan dampak positif pada wisata hingga UMKM di DIY.
"Perluasan dan inklusivitas digitalisasi memberikan dampak lebih besar terhadap peningkatan kinerja ekonomi DIY dan kesejahteraan masyarakat DIY [termasuk juga mendorong ekonomi digital DIY]," katanya.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah DIY, Wiyos Santoso mengatakan salah satu sumber pendapatan DIY tertinggi adalah pajak kendaraan bermotor. Di mana saat ini penerimaannya sudah menggunakan sistem digital, baik menggunakan mobile banking, dompet digital, dan e-commerce.
"Pesatnya perubahan metode transaksi pembayaran dari tunai menjadi non tunai menyebabkan digital payment menjadi kebutuhan. Sehingga Pemprov DIY mendigitalkan seluruh transaksi perpajakan yang diterima," katanya. Hal ini tentu diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital DIY.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Tarif dan Jadwal Keberangkatan Bus Damri Jogja-Bandara YIA, Sabtu 4 Mei 2024
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
- Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta
Advertisement
Advertisement