Advertisement

Klaim Surplus 10%, Bapanas Bantah Indonesia Impor Telur

Indra Gunawan
Rabu, 14 Juni 2023 - 13:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Klaim Surplus 10%, Bapanas Bantah Indonesia Impor Telur Suasana peternakan ayam petelur di Karangsari, Pengasih pada Selasa (23/8/2022) - Harian Jogja / Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pangan Nasional (Bapanas) membantah tudingan bahwa Indonesia saat ini melakukan importasi telur unggas. Bapanas mengeklaim impor yang dilakukan saat ini bukan telur mentah melainkan tepung telur.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa neraca komoditas Indonesia untuk telur unggas justru surplus 10% tahun ini. Oleh karena itu, kata dia, tidak ada alasan Indonesia untuk mengimpor telur unggas.

Advertisement

“Coba tolong dicek, kok telur itu susah kita [malah] impor. Mungkin tepung telur. Kerena kalau telur mindahin dari sini ke Papua aja susah. Ngapain impor dan neraca kita surplus 10 persen kok untuk telur,” ujar Arief kepada media di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, dikutip Rabu (14/6/2023).

BACA JUGA: Demi Turunkan Harga, 15 Ton Telur Ayam Didatangkan Pemda DIY dari Blitar

Menurut eks Dirut Food Station itu, Indonesia saat ini masih mengimpor tepung telur karena tepung dari luar negeri relatif lebih murah. Dia mengatakan, tepung telur biasanya digunakan untuk bahan baku industri, khususnya makanan.

“Karena kalau tepung telur itu isunya harga dari luar yang murah. Kita bukan tidak bisa buat tepung telur. Tapi tepung telur [kebutuhan] untuk industri tinggi,” ucap Arief.

Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra Dwita Ria Gunadi mempertanyakan ke Kementerian Pertanian (Kementan) ihwal urgensi Indonesia yang mengimpor telur unggas ke dalam negeri pada saat rapat kerja dengan Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, dan Perum Bulog di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Dia menyebutkan, berdasarkan data dari BPS Indonesia telah impor telur unggas sebanyak 165.234 kilogram pada Februari 2023.

"Mengenai impor telur unggas, BPS mencatat Indonesia masih impor telur unggas sebanyak 165.234 kilogram pada Februari 2023. Oleh sebab itu, kami meminta data impor telur selama 2022 dan semester 2023 dan meminta berapa ketersediaan telur dalam negeri agar tidak terjadi impor telur unggas," ujar Dwita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Generasi Muda DIY Harus Dibekali Pendidikan Karakter yang Mumpuni

Sleman
| Minggu, 19 Mei 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement