Advertisement
Transaksi Penukaran Mata Uang Rial Meningkat di Musim Haji 2023
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan terjadi pertumbuhan transaksi penukaran valuta asing (forex) dari rupiah ke rial selama periode haji 2023, dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Treasury & International Banking BSI Moh Adib.
"Tercatat selama periode musim haji 2023 transaksi penukaran uang rupiah [IDR] ke rial [SAR] mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya," ucapnya dalam keterangan resminya, Jumat (7/7/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Jasa Penukaran Uang Baru Marak di Jembatan Sayidan
Menurutnya BSI juga menyiapkan ekspedisi khusus dari Arab Saudi guna memenuhi kebutuhan uang tunai jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci dalam bentuk riyal. "BSI siap melayani kebutuhan transaksi forex masyarakat termasuk penyediaan layanan transaksi lindung nilai syariah."
Sebanyak 161.455 jemaah haji Indonesia melakukan pelunasan biaya haji melalui BSI tahun ini. Setara dengan 100% dari kuota haji yang diberikan pada BSI dan 81% dari jumlah keseluruhan jemaah haji Indonesia yang berangkat ke tanah suci.
Selain itu, kata Adib, BSI juga dipercaya Kementerian Agama (Kemenag) menjadi salah satu bank penyalur living cost bagi jemaah haji pada tahun 2023. Living cost bagi jemaah haji tahun ini sebesar 750 Saudi Arabia Rial (SAR) atau setara Rp3.030.000 per jemaah, yang diberikan dalam bentuk rupiah.
"Berbagai layanan juga telah disiapkan oleh BSI untuk mempermudah para jamaah, di antaranya memberikan layanan penukaran mata uang dari rupiah ke riyal untuk biaya living cost di 14 embarkasi haji," lanjutnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan penyelenggaraan ibadah haji menjadi salah satu fokus BSI dalam mengembangkan ekosistem Islam. Ibadah haji menjadi salah satu amanah bagi bank syariah untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jamaah.
"Ke depannya BSI terus meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji asal Indonesia yang mendapatkan panggilan ke Tanah Suci, salah satunya adalah pelayanan penukaran uang rupiah ke rial agar semakin memudahkan jemaah selama menjalankan ibadah."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Pemkab Sleman Bakal Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan Kurban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Awas! Rasio Kredit Macet Perbankan Bakal Naik, Ini Penyebabnya
- Kontainer Impor Menumpuk di 2 Pelabuhan, Ini Penjelasan Kementerian Perindustrian
- Dirut PLN Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF, Pastikan Seluruh Sistem Kelistrikan di Bali Andal
- Hari Ini Harga Telur, Beras dan Cabai Cenderung Mahal
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Bakal Hadapi Defisit APBN 2,82 Persen
- Dibuka Ibu Negara, PLN Pamerkan Hasil Karya Pelatihan UMKM dalam HUT Dekranas ke-44
Advertisement
Advertisement