Advertisement
LPS Ingatkan Generasi Muda Punya Strategi Cerdas Berinvestasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan generasi muda untuk berinvestasi dengan strategi cerdas. Dalam konteks itu, ia menekankan berinvestasi tidak boleh hanya berlandaskan alasan mengikuti orang lain.
“Harus invest smart. Anda harus mengerti betul apa yang Anda investasikan, jangan cuma ikut-ikutan. Nanti Anda hanya fear of missing out (FOMO),” kata Purbaya saat kegiatan Like It 2023 di Jakarta, Senin (14/8/2023).
Advertisement
Purbaya melihat generasi muda saat ini sudah banyak yang menunjukkan minat dan mulai berinvestasi di pasar modal maupun pasar keuangan lain.
Namun, hasil survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia berada pada level 49,68 persen. Sementara indeks inklusi keuangan mencapai 85,10%.
BACA JUGA: Viral Sungai Winogo Kecil di Jalan Samas Menghijau, Ini Tanggapan DLH Bantul
Gap tersebut memberikan celah kepada berbagai risiko keuangan yang mungkin muncul. “Terdapat gap yang perlu diseimbangkan antara inklusi dan literasi. Di satu sisi perkembangan pesat, di sisi lain literasi belum sepenuhnya dipahami masyarakat,” ujar Purbaya.
Menurut Purbaya, anak muda Indonesia perlu dibekali dengan literasi keuangan yang mumpuni, mengingat mereka akan menjadi kelompok yang mendominasi investor di masa depan.
Literasi keuangan yang memadai dapat membantu generasi muda menentukan keputusan dan strategi keuangan yang tepat. Sementara jika tidak literasi rendah, mereka mungkin tidak memahami risiko yang muncul dari produk investasi.
“Jadi, yang penting adalah investor mengerti apa yang Anda investasikan dan juga mengerti profil risiko Anda,” jelas Purbaya.
Dia mengatakan, LPS juga akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi untuk mendukung literasi keuangan, terutama yang berkaitan dengan produk perbankan atau jasa keuangan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Pemkab Klaten Garap Wisata di Lereng Merapi Deles, Warga: Dulu Pernah Ramai
- Tingkatkan Kompetensi Mengajar, Disdik Solo Membiayai Kuliah S1 untuk Guru PAUD
- Puji Gibran, Astrid Widayani Juga Daftar Bakal Cawali Solo di PSI
- Koper Calon Haji asal Magelang & Temanggung Tiba Asrama Haji Donohudan Boyolali
Berita Pilihan
- Pindah Faskes BPJS Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
Advertisement
Kepala UPT Persampahan Kulonprogo Dirayu untuk Terima Sampah Ilegal ke TPA Banyuroto: Saya Tolak!
Advertisement
Unik, Glamping Kapal Selam Ini Ternyata Bekas Sekoci Kapal Tanker
Advertisement
Berita Populer
- Tutup Pabrik di Purwakarta, Ini Ancang-Ancang Bisnis Manajemen BATA yang Baru
- Siap-Siap! Survei Ekonomi Pertanian DIY Digelar Juni Mendatang
- Pindah Faskes BPJS Kesehatan Bisa lewat Ponsel, Ini Caranya
- Kotta GO Hotel Yogyakarta Umumkan Harga dan Pelayanan Spesial di Website Resminya
- Update Harga Komoditas Hari Ini, Harga Beras, Cabai, Daging hingga Minyak Goreng Naik
- 10.000 Pohon Mangrove dari EIGER untuk Selamatkan Pesisir Pantura
- Festival Kuliner Chinatown Digelar di Lippo Plaza Jogja
Advertisement
Advertisement