Advertisement
Hanya Pangkalan Resmi yang Bisa Akses Pendaftaran LPG 3 Kg
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyebut, perseroan menggunakan semacam situs internet dalam melakukan pendataan pembeli LPG 3 Kg (LPG bersubsidi). Aksesnya diberikan kepada pangkalan LPG 3 Kg.
Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan apabila sudah terdaftar menggunakan NIK/KK, masyarakat bisa melakukan pembelian di semua pangkalan resmi. Menurutnya pangkalan resmi punya penanda papan nama pangkalan.
Advertisement
"Yang digunakan [dalam pendataan] semacam situs internet yang aksesnya diberikan kepada pangkalan LPG 3 kg," ucapnya, Sabtu (26/8/2023).
BACA JUGA: Wow! 10.000 Penari Montro di Parangkusumo Pecahkan Rekor Muri
Dia menjelaskan, mulanya peruntukan LPG 3 Kg di pangkalan untuk konsumen akhir minimal 70%, dan sisanya 30% adalah untuk pengecer. Kemudian komposisi tersebut diubah menjadi 80% konsumen akhir, dan pengecer 20% saja. Menurutnya perubahan komposisi ini untuk memastikan distribusi LPG 3 Kg di pangkalan lebih banyak dijual kepada konsumen akhir.
"Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Migas No. T-190/MG.05/DJM/2023 tanggal 8 Januari 2023 perihal Kewajiban Penyediaan dan Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg, pangkalan diwajibkan mendistribusikan minimal 80% LPG subsidi langsung kepada konsumen akhir mulai 1 Maret 2023. Artinya maksimal 20% diperuntukkan untuk pengecer," jelasnya.
Pertamina mengimbau kepada konsumen untuk membeli LPG 3 Kg sesuai kewajaran. Tujuannya agar produk subsidi LPG 3 Kg tidak disalahgunakan.
BACA JUGA: Rekrutmen CPNS Dibuka 17 September, Segini Rincian Gajinya per Bulan, Mau?
Apabila dalam proses pendataan oleh pangkalan ditemukan suatu kendala, maka pangkalan bisa menghubungi pihak agen. Agen melakukan sosialisasi dan dan dukungan kepada pangkalan. Dan saat ini mayoritas pangkalan sudah bisa bertransaksi.
"Pertamina mengimbau warga mampu untuk beli LPG non subsidi." lanjutnya.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatur pembelian LPG 3 Kg (LPG bersubsidi) dengan pencocokan data. Per 1 Januari 2024 mendatang, hanya pengguna yang telah terdata saja yang boleh membeli LPG 3 Kg. Pendataan yang saat ini mulai dilakukan berbasis pada KTP/KK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Libatkan 13.579 Peserta, ASPD SD di Bantul Dibagi dalam Tiga Sesi karena Keterbatasan Komputer
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Gobel: Pemerintah Harus Lebih Fokus Lindungi Industri Kain Nasional
- Permendag No.8/2024 Soal Barang Impor demi Kelancaran Roda Ekonomi Masyarakat
- Pojog Community Gelar Silent Pound Charity untuk Rumah Singgah Kanker Anak
- Permendag soal Barang Impor Direvisi, Begini Respons Ditjen Bea Cukai
- Dinas Pertanian DIY Catat Panen Padi DIY Capai 236.249 Ton Per April 2024
- Dinkop dan UKM DIY Fasilitasi 1.100 UMKM Dapat Sertifikasi Halal Tahun Ini
- PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali
Advertisement
Advertisement