Advertisement
100.000 Orang Bakal Ramaikan Pameran Komputer Yogyakomtek 2023, Catat Tanggalnya!
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pameran komputer terbesar bertajuk Yogyakomtek 2023 kembali digelar pada 23 September hingga 27 September 2023 mendatang di Jogja Expo Center (JEC). Pameran legendaris yang dihelat Asosiasi Pengusaha Komputer (Apkom) Yogyakarta ini telah memasuki ke-27 kali pelaksanaan dan diperkirakan akan dikunjungi 100.000 orang.
Ketua Panitia 1 Yogyakomtek 2023 Ari Wibowo mengatakan pameran ini diklaim terlengkap dengan melibatkan sekitar 100 merek ternama. Menurutnya geliat Yogyakomtek saat ini gaungnya tidak hanya skala nasional namun juga internasional. Ia mengklaim, para peserta yang ingin terlibat sangat banyak. Adapun luas pameran sekitar 6.000 meter persegi.
Advertisement
BACA JUGA : PAMERAN DI JOGJA : Yogyakomtek Hadirkan "Virtual Experience"
“Kami perkirakan antusias masyarakat sangat tinggi terhadap pameran komputer, apalagi Yogyakomtek ini legendaris, banyak yang menunggu dan saat ini sudah memasuki ke-27 kali. Belum kami launching stan sudah habis, bahkan sudah ada yang mendaftar untuk tahun depan [2024],” kata Ari dalam rilisnya, Rabu (20/9/2023).
Ia memperkirakan jumlah pengunjung yang hadir dalam pameran tersebut mencapai 100.000 orang. Dengan potensi tersebut, diperkirakan transaksi akan berada di angka puluhan miliar rupiah. “Kami memastikan ini terlengkap, berbagai jenis perangkat komputer bisa ditemukan. Kami menambah platform, tidak hanya offline, bisa diakses juga secara online, jadi sistem hybrid,” ujarnya.
Ketua Panitia 2 Yogyakomtek 2023, Teddie Dian Patria menambahkan event ini akan menjadi pameran komputer terbesar setelah pandemi Covid-19. Biasanya, pameran ini diadakan lima hingga enam kali dalam setahun, namun sempat terhenti pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi.
BACA JUGA : Pamerkan Komputer dalam Kondisi Hidup
Ketua Apkom Eka Wibawa menambahkan event ini menjadi jawaban atas kejenuhan masyarakat dalam melakukan transaksi daring. Menurut riset yang dilakukan terhadap 4.000 responden, mayoritas mengatakan ingin mencari harga murah di pameran komputer. Baru berikutnya di toko-toko online dan disusul melakukan jual beli di toko offline.
“Semua produk dicek legalistasnya terlebih dahulu dan harus sudah memiliki kelengkapan sesuai aturan Kementerian Perdagangan seperti SNI, izin postel, garansi, serta buku berbahasa Indonesia,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Diguyur Rp819 Juta, TMMD Bangun Jalan Sepanjang 1 Km di Gedongrejo Wonogiri
- Geger! Pria Misterius di Genuk Semarang Ditemukan Terikat & Penuh Lumpur
- KPU Boyolali Petakan TPS Pilkada 2024, Diprediksi Berkurang Dibanding Pemilu
- Gratis Hlo, Wizzy hingga Maliq & D'Essentials Memeriahkan HUT Dekranas di Solo
Berita Pilihan
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
Wabup Sleman Danang Maharsa Resmi Daftar Bakal Calon Bupati di Penjaringan PDIP Sleman
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Asita DIY Siap Dilibatkan Pembahasan Penerbangan Internasional di YIA
- Izin Eksport Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
- KiriminAja Gelar Halal bi Halal SahabatKA untuk Memperat Silaturahmi dan Sharing Bersama
- BI Upayakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS di Bawah Rp16 Ribu
- Gandeng Kalangan Make Up Artist, Mecapan Lebarkan Sayap ke Jogja
- Sektor Pertanian Lesu di Awal Tahun, Pakar UGM Proyeksikan Tumbuh Positif di Triwulan II 2024
- OJK Cabut Izin Usaha Tani Fund Madani Indonesia, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement